Loading...

Kisah Garagara Seorang Pendosa Doa 70 Ribu Orang Ditolak Allah

Loading...
Kisah Garagara Seorang Pendosa Doa 70 Ribu Orang Ditolak Allah - Apa khabar sahabat TIMES NEW MALAYSIA, Dalam artikel yang anda baca kali ini dengan tajuk Kisah Garagara Seorang Pendosa Doa 70 Ribu Orang Ditolak Allah, kami telah menyediakan dengan baik untuk artikel ini anda membaca dan memuat turun maklumat di dalamnya. mudah-mudahan mengisi jawatan Artikel BOLASEPAK, Artikel NEWS, Artikel PERNIAGAAN, kita menulis ini, anda boleh memahami. Nah, selamat membaca.

Tajuk : Kisah Garagara Seorang Pendosa Doa 70 Ribu Orang Ditolak Allah
link : Kisah Garagara Seorang Pendosa Doa 70 Ribu Orang Ditolak Allah

lihat juga


Kisah Garagara Seorang Pendosa Doa 70 Ribu Orang Ditolak Allah

kisah.jpg

Gambar Illustrasi

Warga masyarakat berbondong-bondong mendatangi Nabi Musa Alaihis salam. Keturunan Bani Israil ini hendak menyampaikan keluhan. Persediaan air semakin menipis, mendekati habis, kemarau berkepanjangan, banyak ternak yang mati, pohon dan tumbuhan lain pun bertumbangan.

Hanya manusia yang masih mampu bertahan hidup karena optimasi akalnya. Berbagai cara ditempuh, demi usia hidup yang lebih panjang. Maka kedatangan mereka kala itu, menuntut Nabi Musa Alaihis salam untuk mendoakan, agar Allah Taala berkenan menurunkan karunia rahmat-Nya berupa hujan yang tercurah.

Karena kondisi paceklik yang semakin menjadi, Nabi Musa Alaihis salam pun mengumpulkan rakyatnya. Beliau berkomunikasi kepada Allah Taala, berdoa agar diturunkan hujan. Dia langsung memberikan jawaban kepada Nabi Musa Alaihis salam. Meski ada 70 ribu orang yang hadir, Allah Taala menangguhkan doa tersebut, lantaran satu orang.

Allah Taala mengatakan kepada Nabi-Nya, satu orang tersebut telah melakukan dosa dan maksiat yang nyata selama 40 tahun. Allah Taala menyebutkan, jika dia bertaubat, maka hujan akan segera diturunkan. Dia pun memerintahkan kepada salah satu Rasul Ulul Azmi itu untuk menyampaikan kepada jamaah, agar orang yang berdosa segera keluar dari barisan.

Tidak Ada yang mengaku

Mendengar seruan dari Nabi Musa, laki-laki pendosa ini langsung bertaubat. Dia menyesali semua perbuatan dosa yang dilakukan, kemudian berniat kuat untuk tidak mengulanginya lagi, selama-lamanya.

Laki-laki ini berdiri, lalu keluar dari barisan. Anehnya, tidak ada satu orang pun di antara 70 ribu jamaah yang melihat orang ini. Bahkan, Nabi Musa juga tidak melihat. Beliau berkata kepada Allah Taala, dia telah menyampaikan, tapi pendosa tersebut tidak kunjung keluar dari barisan untuk mengakui kekeliruannya.

Anehnya, tak lama setelah itu, hujan turun dengan sangat lebat. Saat orang-orang tengah sibuk bersukacita itu, Nabi Musa kembali berkata kepada Allah Taala, Tuhanku, mengapa Engkau memberikan hujan kepada kami? Bukankah tidak ada seorang pun di antara kami yang keluar untuk mengakui dosanya?

Allah Taala memberitahu, orang tersebut telah bertaubat, dan Dia Menerima taubatnya karena kesungguhannya. Saat Nabi Musa memohon agar diberi tahu siapa orang tersebut, Allah Taala berfirman,

Wahai Musa, dulu ketika ia durhaka kepada-Ku, Aku tidak pernah membuka aibnya. Apakah sekarang, Aku akan membuka aibnya ketika dia telah taat kepada-Ku? Wahai Musa, sesungguhnya Aku sangat membenci kepada orang yang suka mengadu. Apakah sekarang Aku harus menjadi pengadu?

Kisah ini masyhur. Terdapat di dalam banyak kitab dan catatan. Termaktub juga di dalam Tafsir al-Quran al-Azhim susunan Imam Ibnu Katsir Rahimahullah. Betapa Allah Taala Maha Pengampun atas dosa-dosa kita yang tak terbilang.

Rabbanaghfirlanaa. Wallahu alam. (pds) – Panggilan Dari Surau

Sumber:suaramedia.org

Sumber: sehinggit



✍ Sumber Pautan : ☕ Siakapkeli

Kredit kepada pemilik laman asal dan sekira berminat untuk meneruskan bacaan sila klik link atau copy paste ke web server : http://ift.tt/2rQ9lzP

(✿◠‿◠)✌ Mukah Pages : Pautan Viral Media Sensasi Tanpa Henti. Memuat-naik beraneka jenis artikel menarik setiap detik tanpa henti dari pelbagai sumber. Selamat membaca dan jangan lupa untuk 👍 Like & 💕 Share di media sosial anda!

kisah.jpg

Gambar Illustrasi

Warga masyarakat berbondong-bondong mendatangi Nabi Musa Alaihis salam. Keturunan Bani Israil ini hendak menyampaikan keluhan. Persediaan air semakin menipis, mendekati habis, kemarau berkepanjangan, banyak ternak yang mati, pohon dan tumbuhan lain pun bertumbangan.

Hanya manusia yang masih mampu bertahan hidup karena optimasi akalnya. Berbagai cara ditempuh, demi usia hidup yang lebih panjang. Maka kedatangan mereka kala itu, menuntut Nabi Musa Alaihis salam untuk mendoakan, agar Allah Taala berkenan menurunkan karunia rahmat-Nya berupa hujan yang tercurah.

Karena kondisi paceklik yang semakin menjadi, Nabi Musa Alaihis salam pun mengumpulkan rakyatnya. Beliau berkomunikasi kepada Allah Taala, berdoa agar diturunkan hujan. Dia langsung memberikan jawaban kepada Nabi Musa Alaihis salam. Meski ada 70 ribu orang yang hadir, Allah Taala menangguhkan doa tersebut, lantaran satu orang.

Allah Taala mengatakan kepada Nabi-Nya, satu orang tersebut telah melakukan dosa dan maksiat yang nyata selama 40 tahun. Allah Taala menyebutkan, jika dia bertaubat, maka hujan akan segera diturunkan. Dia pun memerintahkan kepada salah satu Rasul Ulul Azmi itu untuk menyampaikan kepada jamaah, agar orang yang berdosa segera keluar dari barisan.

Tidak Ada yang mengaku

Mendengar seruan dari Nabi Musa, laki-laki pendosa ini langsung bertaubat. Dia menyesali semua perbuatan dosa yang dilakukan, kemudian berniat kuat untuk tidak mengulanginya lagi, selama-lamanya.

Laki-laki ini berdiri, lalu keluar dari barisan. Anehnya, tidak ada satu orang pun di antara 70 ribu jamaah yang melihat orang ini. Bahkan, Nabi Musa juga tidak melihat. Beliau berkata kepada Allah Taala, dia telah menyampaikan, tapi pendosa tersebut tidak kunjung keluar dari barisan untuk mengakui

Loading...
kekeliruannya.

Anehnya, tak lama setelah itu, hujan turun dengan sangat lebat. Saat orang-orang tengah sibuk bersukacita itu, Nabi Musa kembali berkata kepada Allah Taala, Tuhanku, mengapa Engkau memberikan hujan kepada kami? Bukankah tidak ada seorang pun di antara kami yang keluar untuk mengakui dosanya?

Allah Taala memberitahu, orang tersebut telah bertaubat, dan Dia Menerima taubatnya karena kesungguhannya. Saat Nabi Musa memohon agar diberi tahu siapa orang tersebut, Allah Taala berfirman,

Wahai Musa, dulu ketika ia durhaka kepada-Ku, Aku tidak pernah membuka aibnya. Apakah sekarang, Aku akan membuka aibnya ketika dia telah taat kepada-Ku? Wahai Musa, sesungguhnya Aku sangat membenci kepada orang yang suka mengadu. Apakah sekarang Aku harus menjadi pengadu?

Kisah ini masyhur. Terdapat di dalam banyak kitab dan catatan. Termaktub juga di dalam Tafsir al-Quran al-Azhim susunan Imam Ibnu Katsir Rahimahullah. Betapa Allah Taala Maha Pengampun atas dosa-dosa kita yang tak terbilang.

Rabbanaghfirlanaa. Wallahu alam. (pds) – Panggilan Dari Surau

Sumber:suaramedia.org

Sumber: sehinggit



✍ Sumber Pautan : ☕ Siakapkeli

Kredit kepada pemilik laman asal dan sekira berminat untuk meneruskan bacaan sila klik link atau copy paste ke web server : http://ift.tt/2rQ9lzP

(✿◠‿◠)✌ Mukah Pages : Pautan Viral Media Sensasi Tanpa Henti. Memuat-naik beraneka jenis artikel menarik setiap detik tanpa henti dari pelbagai sumber. Selamat membaca dan jangan lupa untuk 👍 Like & 💕 Share di media sosial anda!



dengan itu Perkara Kisah Garagara Seorang Pendosa Doa 70 Ribu Orang Ditolak Allah

yang semua artikel Kisah Garagara Seorang Pendosa Doa 70 Ribu Orang Ditolak Allah Kali ini, diharapkan dapat memberi manfaat kepada anda semua. Okay, jumpa di lain post artikel.

Kini anda membaca artikel Kisah Garagara Seorang Pendosa Doa 70 Ribu Orang Ditolak Allah dengan alamat pautan https://timesnewmalaysia.blogspot.com/2017/06/kisah-garagara-seorang-pendosa-doa-70.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Kisah Garagara Seorang Pendosa Doa 70 Ribu Orang Ditolak Allah"

Catat Ulasan

Loading...