Loading...

Diganggu Karena Mencuri Tengkorak di Makam Toraja

Loading...
Diganggu Karena Mencuri Tengkorak di Makam Toraja - Apa khabar sahabat TIMES NEW MALAYSIA, Dalam artikel yang anda baca kali ini dengan tajuk Diganggu Karena Mencuri Tengkorak di Makam Toraja, kami telah menyediakan dengan baik untuk artikel ini anda membaca dan memuat turun maklumat di dalamnya. mudah-mudahan mengisi jawatan Artikel BOLASEPAK, Artikel NEWS, Artikel PERNIAGAAN, kita menulis ini, anda boleh memahami. Nah, selamat membaca.

Tajuk : Diganggu Karena Mencuri Tengkorak di Makam Toraja
link : Diganggu Karena Mencuri Tengkorak di Makam Toraja

lihat juga


Diganggu Karena Mencuri Tengkorak di Makam Toraja

Makam di Tana Toraja, Sulawesi agak unik dibandingkan tempat-tempat lain. Karena alih-alih dimakamkan di dalam tanah, masyarakat Toraja memiliki tradisi untuk meletakkan jasad almarhum di dalam tebing terbuka. Di situ Anda bisa dengan gampangnya melihat tulang belulang dan tengkorak. Hanya saja mungkin karena tidak terlalu ketat penjagaannya, banyak turis dan orang luar yang mencurinya. Tentunya terkadang sang pencuri tidak serta merta bisa lolos.

Umumnya masyarakat dari kasta atas diletakkan di posisi yang atas. Sedangkan kelas rendah diletakkan di bawah. Karena struktur makam Toraja yang berada di tempat terbuka, di dalam tebing, maka tidak mengherankan jika banyak jasad yang tinggal tulang tergeletak di sana. Ini yang membuat mereka gampang untuk mengambil tulang jika mereka mau. Tetapi Anda mungkin berpikir orang waras seharusnya tidak mungkin akan mengambil tulang ini dan membawa pulang kan?

Ternyata tidak juga. Terbukti seorang turis Belanda bernama Beatrice Norman, mencuri sebuah tengkorak dan dibawa pulang ke Belanda. Tetapi beberapa tahun kemudian akhirnya Norman mengembalikan tengkorak itu dengan menggunakan jasa pengiriman.

Paket yang berisi tengkorak ini diterima oleh pihak pengurus Museum Cagar Budaya Kerajaan Kete Kesu. Mereka sendiri tidak menyadari jika ada tengkorak yang hilang, mengingat ada ribuan tengkorak keluarga Saurngalo dari Kerajaan Kete Kesu di sana.

Sang warga Belanda itu ternyata dihantui terus menerus semenjak mencuri tengkorak dari makam. Tidak hanya dirinya yang diganggu, tetapi satu keluarganya. Dan ternyata begitu dikembalikan, belum juga membebaskan dirinya dari gangguan.

Akhirnya sang turis sengaja terbang kembali ke Sulawesi, dan melakukan upacara permintaan maaf secara adat istiadat. Baru saat itulah dirinya tidak diganggu lagi (setidaknya berdasarkan pengakuan dari sang turis saat komunikasi terakhir kali).



Source: ceritamistis.com


✍ Sumber Pautan : ☕ Humor, Horor, dan Hiburan

Kredit kepada pemilik laman asal dan sekira berminat untuk meneruskan bacaan sila klik link atau copy paste ke web server : http://ift.tt/2qVuJ7W

(✿◠‿◠)✌ Mukah Pages : Pautan Viral Media Sensasi Tanpa Henti. Memuat-naik beraneka jenis artikel menarik setiap detik tanpa henti dari pelbagai sumber. Selamat membaca dan jangan lupa untuk 👍 Like & 💕 Share di media sosial anda!

Makam di Tana Toraja, Sulawesi agak unik dibandingkan tempat-tempat lain. Karena alih-alih dimakamkan di dalam tanah, masyarakat Toraja memiliki tradisi untuk meletakkan jasad almarhum di dalam tebing terbuka. Di situ Anda bisa dengan gampangnya melihat tulang belulang dan tengkorak. Hanya saja mungkin karena tidak terlalu ketat penjagaannya, banyak turis dan orang luar yang mencurinya. Tentunya terkadang sang pencuri tidak serta merta bisa lolos.

Umumnya masyarakat dari kasta atas diletakkan di posisi yang atas. Sedangkan kelas rendah diletakkan di bawah. Karena struktur makam Toraja yang berada di tempat terbuka, di dalam tebing, maka tidak mengherankan jika banyak jasad yang tinggal tulang tergeletak di sana. Ini yang membuat mereka gampang untuk mengambil tulang jika mereka mau. Tetapi Anda mungkin berpikir orang waras seharusnya tidak mungkin akan mengambil tulang ini dan membawa pulang kan?

Ternyata tidak juga. Terbukti seorang turis Belanda bernama Beatrice Norman, mencuri sebuah tengkorak dan dibawa pulang ke Belanda. Tetapi beberapa tahun kemudian akhirnya Norman mengembalikan tengkorak itu dengan menggunakan jasa pengiriman.

Paket yang berisi tengkorak ini diterima oleh pihak pengurus Museum Cagar Budaya Kerajaan Kete Kesu. Mereka sendiri tidak menyadari jika ada tengkorak yang hilang, mengingat
Loading...
ada ribuan tengkorak keluarga Saurngalo dari Kerajaan Kete Kesu di sana.

Sang warga Belanda itu ternyata dihantui terus menerus semenjak mencuri tengkorak dari makam. Tidak hanya dirinya yang diganggu, tetapi satu keluarganya. Dan ternyata begitu dikembalikan, belum juga membebaskan dirinya dari gangguan.

Akhirnya sang turis sengaja terbang kembali ke Sulawesi, dan melakukan upacara permintaan maaf secara adat istiadat. Baru saat itulah dirinya tidak diganggu lagi (setidaknya berdasarkan pengakuan dari sang turis saat komunikasi terakhir kali).



Source: ceritamistis.com


✍ Sumber Pautan : ☕ Humor, Horor, dan Hiburan

Kredit kepada pemilik laman asal dan sekira berminat untuk meneruskan bacaan sila klik link atau copy paste ke web server : http://ift.tt/2qVuJ7W

(✿◠‿◠)✌ Mukah Pages : Pautan Viral Media Sensasi Tanpa Henti. Memuat-naik beraneka jenis artikel menarik setiap detik tanpa henti dari pelbagai sumber. Selamat membaca dan jangan lupa untuk 👍 Like & 💕 Share di media sosial anda!



dengan itu Perkara Diganggu Karena Mencuri Tengkorak di Makam Toraja

yang semua artikel Diganggu Karena Mencuri Tengkorak di Makam Toraja Kali ini, diharapkan dapat memberi manfaat kepada anda semua. Okay, jumpa di lain post artikel.

Kini anda membaca artikel Diganggu Karena Mencuri Tengkorak di Makam Toraja dengan alamat pautan https://timesnewmalaysia.blogspot.com/2017/06/diganggu-karena-mencuri-tengkorak-di.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Diganggu Karena Mencuri Tengkorak di Makam Toraja"

Catat Ulasan

Loading...