Loading...

VIDEO: Pembaca berita menangis melaporkan rancangan dikendalinya dihentikan operasinya

Loading...
VIDEO: Pembaca berita menangis melaporkan rancangan dikendalinya dihentikan operasinya - Apa khabar sahabat TIMES NEW MALAYSIA, Dalam artikel yang anda baca kali ini dengan tajuk VIDEO: Pembaca berita menangis melaporkan rancangan dikendalinya dihentikan operasinya, kami telah menyediakan dengan baik untuk artikel ini anda membaca dan memuat turun maklumat di dalamnya. mudah-mudahan mengisi jawatan Artikel BOLASEPAK, Artikel NEWS, Artikel PERNIAGAAN, kita menulis ini, anda boleh memahami. Nah, selamat membaca.

Tajuk : VIDEO: Pembaca berita menangis melaporkan rancangan dikendalinya dihentikan operasinya
link : VIDEO: Pembaca berita menangis melaporkan rancangan dikendalinya dihentikan operasinya

lihat juga


VIDEO: Pembaca berita menangis melaporkan rancangan dikendalinya dihentikan operasinya

11/5/17

Foto: BBC
Foto: BBC

PEMBACA berita Geula Even tidak kuasa menahan air matanya setelah mengetahui di tengah siaran langsung bahwa ketika itu akan menjadi kali terakhir dia membawakan berita di Channel One Israel. Stesyen televisyen yang merupakan sebahagian dari Otoriti Penyiaran Israel (IBA) itu akan ditutup dan dihentikan operasinya.

Diwartakan BBC, Rabu (10/5/2017), staf telah mengetahui akan rencana penutupan IBA, tetapi mereka tidak menyangka kejadian itu akan terjadi pada Selasa, 9 Mei, setelah hanya diberikan pemberitahuan satu jam sebelumnya. Para presenter dan reporter mengeluh kerana tidak diberi kesempatan untuk mengakhiri acara dan mengucapkan selamat tinggal secara terhormat.

IBA akan digantikan oleh kantor penyiaran lainnya, Perusahaan Penyiaran Israel (Kan) yang dilaporkan tidak memiliki divisi berita.

Video: YouTube/KaFaDoKyA NEWS


✍ Sumber Pautan : ☕ indah.com

Kredit kepada pemilik laman asal dan sekira berminat untuk meneruskan bacaan sila klik link atau copy paste ke web server : http://ift.tt/2qZL9v3

(✿◠‿◠)✌ Mukah Pages : Pautan Viral Media Sensasi Tanpa Henti. Memuat-naik beraneka jenis artikel menarik setiap detik tanpa henti dari pelbagai sumber. Selamat membaca dan jangan lupa untuk 👍 Like & 💕 Share di media sosial anda!

11/5/17

Foto: BBC
Foto: BBC

PEMBACA berita Geula Even tidak kuasa menahan air matanya setelah mengetahui di tengah siaran langsung bahwa ketika itu akan menjadi kali terakhir dia membawakan berita di Channel One Israel. Stesyen televisyen yang merupakan sebahagian dari Otoriti Penyiaran Israel (IBA) itu akan ditutup dan dihentikan operasinya.

Diwartakan BBC, Rabu (10/5/2017), staf telah mengetahui akan rencana penutupan IBA, tetapi mereka tidak menyangka kejadian itu akan terjadi pada Selasa, 9 Mei, setelah hanya diberikan pemberitahuan satu jam sebelumnya. Para presenter dan reporter mengeluh kerana tidak diberi
Loading...
kesempatan untuk mengakhiri acara dan mengucapkan selamat tinggal secara terhormat.

IBA akan digantikan oleh kantor penyiaran lainnya, Perusahaan Penyiaran Israel (Kan) yang dilaporkan tidak memiliki divisi berita.

Video: YouTube/KaFaDoKyA NEWS


✍ Sumber Pautan : ☕ indah.com

Kredit kepada pemilik laman asal dan sekira berminat untuk meneruskan bacaan sila klik link atau copy paste ke web server : http://ift.tt/2qZL9v3

(✿◠‿◠)✌ Mukah Pages : Pautan Viral Media Sensasi Tanpa Henti. Memuat-naik beraneka jenis artikel menarik setiap detik tanpa henti dari pelbagai sumber. Selamat membaca dan jangan lupa untuk 👍 Like & 💕 Share di media sosial anda!



dengan itu Perkara VIDEO: Pembaca berita menangis melaporkan rancangan dikendalinya dihentikan operasinya

yang semua artikel VIDEO: Pembaca berita menangis melaporkan rancangan dikendalinya dihentikan operasinya Kali ini, diharapkan dapat memberi manfaat kepada anda semua. Okay, jumpa di lain post artikel.

Kini anda membaca artikel VIDEO: Pembaca berita menangis melaporkan rancangan dikendalinya dihentikan operasinya dengan alamat pautan https://timesnewmalaysia.blogspot.com/2017/05/video-pembaca-berita-menangis.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "VIDEO: Pembaca berita menangis melaporkan rancangan dikendalinya dihentikan operasinya"

Catat Ulasan

Loading...