Loading...
Tajuk : Duan bayi meninggal terkunci dalam kereta
link : Duan bayi meninggal terkunci dalam kereta
Duan bayi meninggal terkunci dalam kereta
29/5/17
Ilustrasi mayat. ©2012 Merdeka.com
Dua bayi ditemukan meninggal lantaran terkunci dalam kereta pada Jumaat lalu di wilayah Parker, Texas, Amerika Syarikat. Keduanya meninggal 'terpanggang' di dalam kereta dengan suhu udara mencapai 35 darjah celcius.
Bayi perempuan berusia dua tahun dan bayi 16 bulan ini pertama kali ditemukan ibunya. Ibunya menyebutkan keduanya terkunci dalam keretanya.
Laman medis wilayah Tarrant mengidentifikasi keduanya sebagai Juliet dan Cavanaugh Ramirez. Namun, laman tersebut menyatakan penyebab kematian keduanya masih ditunda penyiasatannya.
Dilansir dari akhbar The Independent, Ahad (28/5), Sherrif Parker Kapten Mark Arnett menuturkan dari pengakuan sang bunda, dua bayi itu bermain di ruang belakang rumah mereka. Namun, tiba-tiba keduanya menghilang.
Usai mencari di seantero rumah, sang ibu tak sengaja menemukan mereka terkunci dalam keretanya. Dia menyebutkan salah satu dari anaknya memegang kunci kereta dan telepon genggamnya.
Sang ibu kemudian memecahkan jendela untuk mengeluarkan dua anaknya, namun tidak seorang pun dari mereka merespons.
"Pertanyaannya adalah, dapatkan bayi dua tahun membuka pintu kereta dan keduanya memanjat ke dalam serta menguncinya?" tutur Kapten Arnett.
"Dalam penyiasatan, jika tuduhan bahwa ibunya menelantarkan mereka itu benar, saya yakin kantor kejaksaan akan membawa mereka," imbuhnya. Sayangnya, hingga saat ini belum ada sanksi diberikan untuk sang ibu.
Sementara itu, dalam pernyataan tertulisnya, Sherrif Larry Fowler yang mengurusi kes tersebut menyatakan masih dalam tahap penyelidikan awal. "Kes ini dalam tahap awal penyelidikan, semua komentar mengenai kes ini akan menjadi asumsi hingga semua fakta dikumpulkan," pungkas Sherrif Larry Fowler
Bayi perempuan berusia dua tahun dan bayi 16 bulan ini pertama kali ditemukan ibunya. Ibunya menyebutkan keduanya terkunci dalam keretanya.
Laman medis wilayah Tarrant mengidentifikasi keduanya sebagai Juliet dan Cavanaugh Ramirez. Namun, laman tersebut menyatakan penyebab kematian keduanya masih ditunda penyiasatannya.
Dilansir dari akhbar The Independent, Ahad (28/5), Sherrif Parker Kapten Mark Arnett menuturkan dari pengakuan sang bunda, dua bayi itu bermain di ruang belakang rumah mereka. Namun, tiba-tiba keduanya menghilang.
Usai mencari di seantero rumah, sang ibu tak sengaja menemukan mereka terkunci dalam keretanya. Dia menyebutkan salah satu dari anaknya memegang kunci kereta dan telepon genggamnya.
Sang ibu kemudian memecahkan jendela untuk mengeluarkan dua anaknya, namun tidak seorang pun dari mereka merespons.
"Pertanyaannya adalah, dapatkan bayi dua tahun membuka pintu kereta dan keduanya memanjat ke dalam serta menguncinya?" tutur Kapten Arnett.
"Dalam penyiasatan, jika tuduhan bahwa ibunya menelantarkan mereka itu benar, saya yakin kantor kejaksaan akan membawa mereka," imbuhnya. Sayangnya, hingga saat ini belum ada sanksi diberikan untuk sang ibu.
Sementara itu, dalam pernyataan tertulisnya, Sherrif Larry Fowler yang mengurusi kes tersebut menyatakan masih dalam tahap penyelidikan awal. "Kes ini dalam tahap awal penyelidikan, semua komentar mengenai kes ini akan menjadi asumsi hingga semua fakta dikumpulkan," pungkas Sherrif Larry Fowler
Sumber:Merdeka.com
✍ Sumber Pautan : ☕ indah.com
Kredit kepada pemilik laman asal dan sekira berminat untuk meneruskan bacaan sila klik link atau copy paste ke web server : http://ift.tt/2qucXUI
(✿◠‿◠)✌ Mukah Pages : Pautan Viral Media Sensasi Tanpa Henti. Memuat-naik beraneka jenis artikel menarik setiap detik tanpa henti dari pelbagai sumber. Selamat membaca dan jangan lupa untuk 👍 Like & 💕 Share di media sosial anda!
Loading...
29/5/17
Ilustrasi mayat. ©2012 Merdeka.com
Dua bayi ditemukan meninggal lantaran terkunci dalam kereta pada Jumaat lalu di wilayah Parker, Texas, Amerika Syarikat. Keduanya meninggal 'terpanggang' di dalam kereta dengan suhu udara mencapai 35 darjah celcius.
Bayi perempuan berusia dua tahun dan bayi 16 bulan ini pertama kali ditemukan ibunya. Ibunya menyebutkan keduanya terkunci dalam keretanya.
Laman medis wilayah Tarrant mengidentifikasi keduanya sebagai Juliet dan Cavanaugh Ramirez. Namun, laman tersebut menyatakan penyebab kematian keduanya masih ditunda penyiasatannya.
Dilansir dari akhbar The Independent, Ahad (28/5), Sherrif Parker Kapten Mark Arnett menuturkan dari pengakuan sang bunda, dua bayi itu bermain di ruang belakang rumah mereka. Namun, tiba-tiba keduanya menghilang.
Usai mencari di seantero rumah, sang ibu tak sengaja menemukan mereka terkunci dalam keretanya. Dia menyebutkan salah satu dari anaknya memegang kunci kereta dan telepon genggamnya.
Sang ibu kemudian memecahkan jendela untuk mengeluarkan dua anaknya, namun tidak seorang pun dari mereka merespons.
"Pertanyaannya adalah, dapatkan bayi dua tahun membuka pintu kereta dan keduanya memanjat ke dalam serta menguncinya?" tutur Kapten Arnett.
"Dalam penyiasatan, jika tuduhan bahwa ibunya menelantarkan mereka itu benar, saya yakin kantor kejaksaan akan membawa mereka," imbuhnya. Sayangnya, hingga saat ini belum ada sanksi diberikan untuk sang ibu.
Sementara itu, dalam pernyataan tertulisnya, Sherrif Larry Fowler yang mengurusi kes tersebut menyatakan masih dalam tahap penyelidikan awal. "Kes ini dalam tahap awal penyelidikan, semua komentar mengenai kes ini akan menjadi asumsi hingga semua fakta dikumpulkan," pungkas Sherrif Larry Fowler
Bayi perempuan berusia dua tahun dan bayi 16 bulan ini pertama kali ditemukan ibunya. Ibunya menyebutkan keduanya terkunci dalam keretanya.
Laman medis wilayah Tarrant mengidentifikasi keduanya sebagai Juliet dan Cavanaugh Ramirez. Namun, laman tersebut menyatakan penyebab kematian keduanya masih ditunda penyiasatannya.
Dilansir dari akhbar The Independent, Ahad (28/5), Sherrif Parker Kapten Mark Arnett menuturkan dari pengakuan sang bunda, dua bayi itu bermain di ruang belakang rumah mereka. Namun, tiba-tiba keduanya menghilang.
Usai mencari di seantero rumah, sang ibu tak sengaja menemukan mereka terkunci dalam keretanya. Dia menyebutkan salah satu dari anaknya memegang kunci kereta dan telepon genggamnya.
Sang ibu kemudian memecahkan jendela untuk mengeluarkan dua anaknya, namun tidak seorang pun dari mereka merespons.
"Pertanyaannya adalah, dapatkan bayi dua tahun membuka pintu kereta dan keduanya memanjat ke dalam serta menguncinya?" tutur Kapten Arnett.
"Dalam penyiasatan, jika tuduhan bahwa ibunya menelantarkan mereka itu benar, saya yakin kantor kejaksaan akan membawa mereka," imbuhnya. Sayangnya, hingga saat ini belum ada sanksi diberikan untuk sang ibu.
Sementara itu, dalam pernyataan tertulisnya, Sherrif Larry Fowler yang mengurusi kes tersebut menyatakan masih dalam tahap penyelidikan awal. "Kes ini dalam tahap awal penyelidikan, semua komentar mengenai kes ini akan menjadi asumsi hingga semua fakta dikumpulkan," pungkas Sherrif Larry Fowler
Sumber:Merdeka.com
✍ Sumber Pautan : ☕ indah.com
Kredit kepada pemilik laman asal dan sekira berminat untuk meneruskan bacaan sila klik link atau copy paste ke web server : http://ift.tt/2qucXUI
(✿◠‿◠)✌ Mukah Pages : Pautan Viral Media Sensasi Tanpa Henti. Memuat-naik beraneka jenis artikel menarik setiap detik tanpa henti dari pelbagai sumber. Selamat membaca dan jangan lupa untuk 👍 Like & 💕 Share di media sosial anda!
dengan itu Perkara Duan bayi meninggal terkunci dalam kereta
yang semua artikel Duan bayi meninggal terkunci dalam kereta Kali ini, diharapkan dapat memberi manfaat kepada anda semua. Okay, jumpa di lain post artikel.
Kini anda membaca artikel Duan bayi meninggal terkunci dalam kereta dengan alamat pautan https://timesnewmalaysia.blogspot.com/2017/05/duan-bayi-meninggal-terkunci-dalam.html
0 Response to "Duan bayi meninggal terkunci dalam kereta"
Catat Ulasan