Loading...

Bunuh 7 anak sendiri di rumah, tapi wanita ini bebas dari hukuman penjara

Loading...
Bunuh 7 anak sendiri di rumah, tapi wanita ini bebas dari hukuman penjara - Apa khabar sahabat TIMES NEW MALAYSIA, Dalam artikel yang anda baca kali ini dengan tajuk Bunuh 7 anak sendiri di rumah, tapi wanita ini bebas dari hukuman penjara, kami telah menyediakan dengan baik untuk artikel ini anda membaca dan memuat turun maklumat di dalamnya. mudah-mudahan mengisi jawatan Artikel BOLASEPAK, Artikel NEWS, Artikel PERNIAGAAN, kita menulis ini, anda boleh memahami. Nah, selamat membaca.

Tajuk : Bunuh 7 anak sendiri di rumah, tapi wanita ini bebas dari hukuman penjara
link : Bunuh 7 anak sendiri di rumah, tapi wanita ini bebas dari hukuman penjara

lihat juga


Bunuh 7 anak sendiri di rumah, tapi wanita ini bebas dari hukuman penjara

4/5/17
 
Ilustrasi
 
Mahkamah   Australia membebaskan seorang wanita dari hukuman meski telah menikam delapan anak hingga mati. Hal itu dilakukan kerana beberapa psikiater bersaksi bahwa keadaan mental wanita bernama Raina Thaiday sedang memburuk ketika pembunuhan itu terjadi.

Keputusan hakim atas kes yang terjadi di Cairns pada Disember 2014 itu sudah dikeluarkan sejak bulan lalu, namun baru dipublikasikan sekarang ini. Hasil keputusan itu menunjukkan Thaiday dibebaskan dari segala tuntutan hukum atas tindakan kriminal yang dilakukannya.

Kini wanita tersebut masih ditahan di pusat keamanan tinggi di Brisbane, Australia, untuk menjalani  rawatan. Tidak diketahui bila perempuan ini akan kembali dipulangkan.
Sebelumnya, Thaiday didakwa atas tuduhan pembunuhan terhadap empat anak laki-laki dan tiga anak perempuannya serta satu keponakan perempuan yang berusia antara dua sampai 14 tahun. Tanpa belas kasihan, Thaiday menusuk kedelapan anak tersebut hingga mati di lokasi.

Saat kejadian, Thaiday dipercayai sedang mengalami satu episode di mana kondisi psikologisnya sedang terganggu. Bahkan Thaiday sempat mengaku bahwa dia adalah "orang terpilih" yang terobsesi untuk melindungi diri dan keluarganya dari setan dengan melakukan "pembersihan".

"Dia mengaku mendengar suara seekor burung yang mengatakan pesan bahwa dia harus membunuh anak-anak untuk menyelamatkan mereka," kata psikiater forensik Dr Jane Phillips di mahkamah, seperti dilansir dari laman BBC, Khamis (4/5).

"Kes ini cukup unik dan menghebohkan, saya sendiri belum pernah melihat yang seperti ini sebelumnya. Ini disebut dengan skizofrenia, sebuah kondisi di mana fikiran tidak sedang dalam keadaan sedar saat melakukan sesuatu. Namun ini adalah gejala skizofrenia paling buruk yang saya lihat," tambahnya.

Atas dasar itulah, Mahkamah Kesihatan Mental Queensland memutuskan bahwa Thaiday tidak seharusnya diadili kerana dia menderita penyakit jiwa sehingga kehilangan kapasitinya saat melakukan pembunuhan itu
Sumber:Merdeka.com


✍ Sumber Pautan : ☕ indah.com

Kredit kepada pemilik laman asal dan sekira berminat untuk meneruskan bacaan sila klik link atau copy paste ke web server : http://ift.tt/2q2no5n

(✿◠‿◠)✌ Mukah Pages : Pautan Viral Media Sensasi Tanpa Henti. Memuat-naik beraneka jenis artikel menarik setiap detik tanpa henti dari pelbagai sumber. Selamat membaca dan jangan lupa untuk 👍 Like & 💕 Share di media sosial anda!

4/5/17
 
Ilustrasi
 
Mahkamah   Australia membebaskan seorang wanita dari hukuman meski telah menikam delapan anak hingga mati. Hal itu dilakukan kerana beberapa psikiater bersaksi bahwa keadaan mental wanita bernama Raina Thaiday sedang memburuk ketika pembunuhan itu terjadi.

Keputusan hakim atas kes yang terjadi di Cairns pada Disember 2014 itu sudah dikeluarkan sejak bulan lalu, namun baru dipublikasikan sekarang ini. Hasil keputusan itu menunjukkan Thaiday dibebaskan dari segala tuntutan hukum atas tindakan kriminal yang dilakukannya.

Kini wanita tersebut masih ditahan di pusat keamanan tinggi di Brisbane, Australia, untuk menjalani  rawatan. Tidak diketahui bila perempuan ini akan kembali dipulangkan.
Sebelumnya, Thaiday didakwa atas tuduhan pembunuhan terhadap empat anak laki-laki dan tiga anak perempuannya serta satu keponakan perempuan yang berusia antara dua sampai 14 tahun. Tanpa
Loading...
belas kasihan, Thaiday menusuk kedelapan anak tersebut hingga mati di lokasi.

Saat kejadian, Thaiday dipercayai sedang mengalami satu episode di mana kondisi psikologisnya sedang terganggu. Bahkan Thaiday sempat mengaku bahwa dia adalah "orang terpilih" yang terobsesi untuk melindungi diri dan keluarganya dari setan dengan melakukan "pembersihan".

"Dia mengaku mendengar suara seekor burung yang mengatakan pesan bahwa dia harus membunuh anak-anak untuk menyelamatkan mereka," kata psikiater forensik Dr Jane Phillips di mahkamah, seperti dilansir dari laman BBC, Khamis (4/5).

"Kes ini cukup unik dan menghebohkan, saya sendiri belum pernah melihat yang seperti ini sebelumnya. Ini disebut dengan skizofrenia, sebuah kondisi di mana fikiran tidak sedang dalam keadaan sedar saat melakukan sesuatu. Namun ini adalah gejala skizofrenia paling buruk yang saya lihat," tambahnya.

Atas dasar itulah, Mahkamah Kesihatan Mental Queensland memutuskan bahwa Thaiday tidak seharusnya diadili kerana dia menderita penyakit jiwa sehingga kehilangan kapasitinya saat melakukan pembunuhan itu
Sumber:Merdeka.com


✍ Sumber Pautan : ☕ indah.com

Kredit kepada pemilik laman asal dan sekira berminat untuk meneruskan bacaan sila klik link atau copy paste ke web server : http://ift.tt/2q2no5n

(✿◠‿◠)✌ Mukah Pages : Pautan Viral Media Sensasi Tanpa Henti. Memuat-naik beraneka jenis artikel menarik setiap detik tanpa henti dari pelbagai sumber. Selamat membaca dan jangan lupa untuk 👍 Like & 💕 Share di media sosial anda!



dengan itu Perkara Bunuh 7 anak sendiri di rumah, tapi wanita ini bebas dari hukuman penjara

yang semua artikel Bunuh 7 anak sendiri di rumah, tapi wanita ini bebas dari hukuman penjara Kali ini, diharapkan dapat memberi manfaat kepada anda semua. Okay, jumpa di lain post artikel.

Kini anda membaca artikel Bunuh 7 anak sendiri di rumah, tapi wanita ini bebas dari hukuman penjara dengan alamat pautan https://timesnewmalaysia.blogspot.com/2017/05/bunuh-7-anak-sendiri-di-rumah-tapi.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Bunuh 7 anak sendiri di rumah, tapi wanita ini bebas dari hukuman penjara"

Catat Ulasan

Loading...