Tajuk : AWAS Ditangkap Polis Palsu Kaedah Baru Pembuat Film Dewasa Menipu 200 Gadis Muda Semoga Tak Berlaku Di Tempat Kita
link : AWAS Ditangkap Polis Palsu Kaedah Baru Pembuat Film Dewasa Menipu 200 Gadis Muda Semoga Tak Berlaku Di Tempat Kita
AWAS Ditangkap Polis Palsu Kaedah Baru Pembuat Film Dewasa Menipu 200 Gadis Muda Semoga Tak Berlaku Di Tempat Kita
Shinichi Kanazawa, seorang pengelola laman porno di Osaka, Jepun, ditangkap Polis Isnin lalu (29/5/2017).
Lelaki itu dituduh telah memaksa seorang wanita berumur 18 tahun untuk berlakon dalam sebuah video porno.
Sebelumnya, perempuan itu mendapat tawaran secara online, untuk menjadi model foto “cosplay”.
“Cosplay” adalah istilah untuk hobi berkostum ala karakter dalam film animasi, komik (manga), maupun video games.
Dalam penangkapan ini, lelaki 48 tahun tersebut juga telah melakukan perkara sama kepada lebih dari 200 wanita di Tokyo, Osaka, dan 17 daerah lainnya di Jepang.
Menurut polis, kebanyakan dari wanita tersebut berusia 18-19 tahun, dan direkrut sejak 2012 hingga 2017.
Kanazawa selalu menawar wanita-wanita tersebut untuk menjadi model “cosplay”.
Untuk tawarannya itu, Kanazawa menjanjikan bayaran 50.000 yen sehari atau kira-kira RM1934 , dan 200.000 yen atau sekitar RM7738, jika mereka bekerja sebagai model selama tiga hari.
DVD berisi adegan seksual dari para perempuan yang tampil dengan pakaian renang tersebut lalu dijual.
Menurut polis angka penjualan DVD tersebut mencapai 147 juta yen atau sekitar RM5688200.
Kanazawa membuat wanita yang muncul saat wawancara memegang watak kosplay mereka, dan lalu menjalankan temuramah untuk mengumpulkan informasi pribadi para “korban”.
Pelaku lantas membuat wanita-wanita tersebut menandatangani kontrak video porno dengan perjanjian yang mengharuskan mereka membayar denda jika melanggar persyaratan.
Termasuk memberi ancaman jika mereka menolak tampil dalam video porno.
Dalam kes wanita di Osaka, Kanazawa diduga telah menandatangani kontrak dengan pemain berusia 18 tahun pada Oktober 2014, dengan tujuan untuk membuat video pornonya.
Kemungkinan, dia melanggar undang-undang yang melarang permintaan untuk pekerjaan yang dianggap bertentangan dengan moraliti publik.
Seperti diberitakan laman Japan Today, polis giat menyelidik kes ini, setelah sebuah NGO yang membela perempuan korban industri pornografi mendesak Badan Kepolisian Nasional pada bulan Februari.
Human Rights Now, sebuah organisasi nonpemerintah, menerima sekitar 130 permintaan bantuan antara tahun 2012 dan 2016 dari mereka yang menjadi korban video porno.
Awal bulan ini, Pemerintah Jepun memutuskan untuk membuat jabatan khusus berkaitan kes semacam ini di setiap ibu pejabat polis daerah.
Hal itu demi mencegah perkara serupa berulang dan memberi bantuan kepada mangsa.
Sumber: Kompas
Sumber: tambahcheese
✍ Sumber Pautan : ☕ Siakapkeli
Kredit kepada pemilik laman asal dan sekira berminat untuk meneruskan bacaan sila klik link atau copy paste ke web server : http://ift.tt/2qIDZqU
(✿◠‿◠)✌ Mukah Pages : Pautan Viral Media Sensasi Tanpa Henti. Memuat-naik beraneka jenis artikel menarik setiap detik tanpa henti dari pelbagai sumber. Selamat membaca dan jangan lupa untuk 👍 Like & 💕 Share di media sosial anda!
Shinichi Kanazawa, seorang pengelola laman porno di Osaka, Jepun, ditangkap Polis Isnin lalu (29/5/2017).
Lelaki itu dituduh telah memaksa seorang wanita berumur 18 tahun untuk berlakon dalam sebuah video porno.
Sebelumnya, perempuan itu mendapat tawaran secara online, untuk menjadi model foto “cosplay”.
“Cosplay” adalah istilah untuk hobi berkostum ala karakter dalam film animasi, komik (manga), maupun video games.
Dalam penangkapan ini, lelaki 48 tahun tersebut juga telah melakukan perkara sama kepada lebih dari 200 wanita di Tokyo, Osaka, dan 17 daerah lainnya di Jepang.
Menurut polis, kebanyakan dari wanita tersebut berusia 18-19 tahun, dan direkrut sejak 2012 hingga 2017.
Kanazawa selalu menawar wanita-wanita tersebut untuk menjadi model “cosplay”.
Untuk tawarannya itu, Kanazawa menjanjikan bayaran 50.000 yen sehari atau kira-kira RM1934 , dan 200.000 yen atau sekitar RM7738, jika mereka bekerja sebagai model selama tiga hari.
DVD berisi adegan seksual dari para perempuan yang tampil dengan pakaian renang tersebut lalu dijual.
Menurut polis angka penjualan DVD tersebut mencapai 147 juta yen atau sekitar RM5688200.
Kanazawa membuat wanita yang muncul saat wawancara memegang watak kosplay mereka, dan lalu menjalankan temuramah untuk mengumpulkan informasi pribadi para “korban”.
Pelaku lantas membuat wanita-wanita tersebut menandatangani kontrak video porno dengan perjanjian yang mengharuskan mereka membayar denda jika melanggar persyaratan.
Termasuk memberi ancaman jika mereka menolak tampil dalam video porno.
Dalam kes
Kemungkinan, dia melanggar undang-undang yang melarang permintaan untuk pekerjaan yang dianggap bertentangan dengan moraliti publik.
Seperti diberitakan laman Japan Today, polis giat menyelidik kes ini, setelah sebuah NGO yang membela perempuan korban industri pornografi mendesak Badan Kepolisian Nasional pada bulan Februari.
Human Rights Now, sebuah organisasi nonpemerintah, menerima sekitar 130 permintaan bantuan antara tahun 2012 dan 2016 dari mereka yang menjadi korban video porno.
Awal bulan ini, Pemerintah Jepun memutuskan untuk membuat jabatan khusus berkaitan kes semacam ini di setiap ibu pejabat polis daerah.
Hal itu demi mencegah perkara serupa berulang dan memberi bantuan kepada mangsa.
Sumber: Kompas
Sumber: tambahcheese
✍ Sumber Pautan : ☕ Siakapkeli
Kredit kepada pemilik laman asal dan sekira berminat untuk meneruskan bacaan sila klik link atau copy paste ke web server : http://ift.tt/2qIDZqU
(✿◠‿◠)✌ Mukah Pages : Pautan Viral Media Sensasi Tanpa Henti. Memuat-naik beraneka jenis artikel menarik setiap detik tanpa henti dari pelbagai sumber. Selamat membaca dan jangan lupa untuk 👍 Like & 💕 Share di media sosial anda!
dengan itu Perkara AWAS Ditangkap Polis Palsu Kaedah Baru Pembuat Film Dewasa Menipu 200 Gadis Muda Semoga Tak Berlaku Di Tempat Kita
Kini anda membaca artikel AWAS Ditangkap Polis Palsu Kaedah Baru Pembuat Film Dewasa Menipu 200 Gadis Muda Semoga Tak Berlaku Di Tempat Kita dengan alamat pautan https://timesnewmalaysia.blogspot.com/2017/05/awas-ditangkap-polis-palsu-kaedah-baru_31.html
0 Response to "AWAS Ditangkap Polis Palsu Kaedah Baru Pembuat Film Dewasa Menipu 200 Gadis Muda Semoga Tak Berlaku Di Tempat Kita"
Catat Ulasan