Tajuk : Wali Kota Palembang Marah Pejabat Kecamatan Tak Ikut Gotong Royong
link : Wali Kota Palembang Marah Pejabat Kecamatan Tak Ikut Gotong Royong
Wali Kota Palembang Marah Pejabat Kecamatan Tak Ikut Gotong Royong
Merdeka.com – Wali Kota Palembang Harnojoyo melakukan sidak ke beberapa titik gotong royong di pemukiman penduduk. Harno dibuat kesal lantaran banyak pejabat kecamatan dan kelurahan absen dalam kegiatan rutin dan wajib itu. Sidak pertama dilakukan di Kelurahan 35 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Minggu (12/3). Kedatangannya membuat warga kaget karena tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Harno emosi lantaran banyak pejabat kecamatan dan kelurahan yang justru tak hadir. Gotong royong hanya dilakukan warga dengan alat seadanya. “Kemana pejabat dan staf yang tidak hadir ini, warga sudah banyak kumpul pejabatnya malah ada yang tidak hadir, seharusnya jadi contoh,” tegas Harno.
Setelah menyapa dan berdiskusi dengan warga, Harno melanjutkan pantauan gotong royongnya di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Lawang Kidul, Kecamatan Ilir Timur II. Kekesalannya terhadap pegawai kecamatan dan kelurahan semakin besar. Dia mendapati banyak pejabat yang tidak berada di tempat tanpa alasan. Harno meminta anak buahnya mengambil absensi. Satu per satu, pejabat di dua kecamatan itu disebutkan namanya namun mayoritas tak ada orangnya.
“Mana absensi, saya panggil satu per satu. Masa cuma warga yang turun,” kata Harno dengan nada tinggi.
Mengetahui banyak anak buahnya yang tak hadir, Harno pun semakin kesal. Di hadapan warga, dia mempermalukan pejabat yang melanggar komitmen dalam program gotong royong setiap minggu.
“Kita sudah sepakat dan dibuat aturannya, semua wajib ikut gotong royong. Kalau ada (pejabat) yang tidak hadir, saya beri sanksi, tunggu saja nanti keputusan saya,” tegasnya.
Mendengar luapan emosi Harno yang memuncak, warga kaget karena tidak menyangka pemimpinnya itu juga bisa marah. Warga pun hanya terdiam tanpa berkomentar apapun.
Kepada wartawan, Harno mengatakan, dirinya sengaja memantau perkembangan gerakan gotong royong yang dicanangkan satu tahun terakhir. Hal itu untuk mengetahui dukungan dan keterlibatan pejabat dan pegawai di lapangan.
“Hari ini saya tidak ikut turun ke sungai, sengaja keliling ingin memantau langsung aktivitas gotong royong. Ternyata, banyak pejabat dan staf yang tidak hadir. Jelas, mereka akan disanksi,” ucapnya. [noe]
>Untuk meneruskan bacaan klik link ini http://ift.tt/2ni2zOL✍ Sumber : ☕ Siakapkeli
Mukah Pages memuat-naik beraneka jenis artikel menarik setiap jam tanpa henti dari pelbagai sumber. Enjoy dan jangan lupa untuk 👍 Like & 💕 Share!
Merdeka.com – Wali Kota Palembang Harnojoyo melakukan sidak ke beberapa titik gotong royong di pemukiman penduduk. Harno dibuat kesal lantaran banyak pejabat kecamatan dan kelurahan absen dalam kegiatan rutin dan wajib itu. Sidak pertama dilakukan di Kelurahan 35 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Minggu (12/3). Kedatangannya membuat warga kaget karena tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Harno emosi lantaran banyak pejabat kecamatan dan kelurahan yang justru tak hadir. Gotong royong hanya dilakukan warga dengan alat seadanya. “Kemana pejabat dan staf yang tidak hadir ini, warga sudah banyak kumpul pejabatnya malah ada yang tidak hadir, seharusnya jadi contoh,” tegas Harno.
Setelah menyapa dan berdiskusi dengan warga, Harno melanjutkan pantauan gotong royongnya di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Lawang Kidul, Kecamatan Ilir Timur II. Kekesalannya terhadap pegawai kecamatan dan kelurahan semakin besar. Dia mendapati banyak pejabat yang tidak berada di tempat tanpa alasan. Harno meminta anak buahnya mengambil absensi. Satu per satu, pejabat di dua kecamatan itu disebutkan namanya namun mayoritas tak ada orangnya.
“Mana absensi, saya panggil satu per satu. Masa cuma warga yang turun,” kata Harno dengan nada tinggi.
Mengetahui banyak anak buahnya yang tak hadir, Harno pun semakin kesal. Di hadapan warga, dia mempermalukan
“Kita sudah sepakat dan dibuat aturannya, semua wajib ikut gotong royong. Kalau ada (pejabat) yang tidak hadir, saya beri sanksi, tunggu saja nanti keputusan saya,” tegasnya.
Mendengar luapan emosi Harno yang memuncak, warga kaget karena tidak menyangka pemimpinnya itu juga bisa marah. Warga pun hanya terdiam tanpa berkomentar apapun.
Kepada wartawan, Harno mengatakan, dirinya sengaja memantau perkembangan gerakan gotong royong yang dicanangkan satu tahun terakhir. Hal itu untuk mengetahui dukungan dan keterlibatan pejabat dan pegawai di lapangan.
“Hari ini saya tidak ikut turun ke sungai, sengaja keliling ingin memantau langsung aktivitas gotong royong. Ternyata, banyak pejabat dan staf yang tidak hadir. Jelas, mereka akan disanksi,” ucapnya. [noe]
>Untuk meneruskan bacaan klik link ini http://ift.tt/2ni2zOL✍ Sumber : ☕ Siakapkeli
Mukah Pages memuat-naik beraneka jenis artikel menarik setiap jam tanpa henti dari pelbagai sumber. Enjoy dan jangan lupa untuk 👍 Like & 💕 Share!
dengan itu Perkara Wali Kota Palembang Marah Pejabat Kecamatan Tak Ikut Gotong Royong
Kini anda membaca artikel Wali Kota Palembang Marah Pejabat Kecamatan Tak Ikut Gotong Royong dengan alamat pautan https://timesnewmalaysia.blogspot.com/2017/03/wali-kota-palembang-marah-pejabat.html
0 Response to "Wali Kota Palembang Marah Pejabat Kecamatan Tak Ikut Gotong Royong"
Catat Ulasan