Tajuk : Sandiaga Diperiksa Polisi, Anies Sebut Ada Oknum-oknum Bekerja
link : Sandiaga Diperiksa Polisi, Anies Sebut Ada Oknum-oknum Bekerja
Sandiaga Diperiksa Polisi, Anies Sebut Ada Oknum-oknum Bekerja
Merdeka.com – Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku tak mau ikut pusing dengan diperiksanya Sandiaga Uno oleh Polsek Tanah Abang terkait kasus pencemaran nama baik. Dia merasa kasus semacam itu pasti akan timbul di masa kampanye, sebab kejadian dalam kasus itu terjadi pada tahun 2013.
“Menurut saya ini akan terus muncul lagi hal-hal yang unik begini, tapi namanya juga Pilkada putaran kedua, jadi ya biasa ajalah,” ujar Anies di kawasan, Jakarta Selatan, Senin (13/3).
Mantan Mendikbud ini percaya Pemerintah akan tetap netral pada Pilgub DKI putaran kedua. Sebab Presiden Jokowi yang merupakan kader PDIP pernah menyatakan tak berpihak pada siapapun sepanjang masa Pilkada serentak 2017.
“Saya percaya dengan kata-kata yang diucapkan (Jokowi), karena itulah yang menjadi pegangan kita bahwa pemerintah akan netral, dan kita sama-sama rakyat lihat buktinya,” kata Anies.
Ditambahkan Anies, saat ini warga sudah pintar menilai isu politik yang tengah terjadi. Sehingga Pemerintah akan berputar dua kali untuk memihak salah satu paslon.
“Kalau saya enggak melihat ini ada oknum-oknum bekerja, tapi enggak selalu oknum itu tidak selalu garis dari pemerintah,” tutup Anies.
Seperti diketahui, penyidik Polsek Metro Tanah Abang memanggil Sandiaga Uno, Jumat (10/3) lalu. Sandiaga diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan fitnah dan pencemaran nama baik.
Sandiaga dipanggil terkait sebuah kasus tindak pidana pencemaran nama baik atau fitnah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 310 KUHP, dan atau 311 KUHP.
“Kejadiannya di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan,” kata Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Asep Guntur Rahayu, Kamis (9/3).
Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang Mustakim pun membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan, Sandiaga dipanggil bukan sebagai saksi terlapor.
“Betul, sebagai saksi saja,” kata Mustakim.
Informasi yang dihimpun, dalam kasus ini pelapor diketahui merupakan seorang perempuan bernama Dini Indrawati Septiani. Namun, untuk kasus apa belum diketahui. Kejadian ini diduga terjadi pada pertengahan tahun 2013 lalu. [dan]
>Untuk meneruskan bacaan klik link ini http://ift.tt/2mhK4ZN✍ Sumber : ☕ Siakapkeli
Mukah Pages memuat-naik beraneka jenis artikel menarik setiap jam tanpa henti dari pelbagai sumber. Enjoy dan jangan lupa untuk 👍 Like & 💕 Share!
Merdeka.com – Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku tak mau ikut pusing dengan diperiksanya Sandiaga Uno oleh Polsek Tanah Abang terkait kasus pencemaran nama baik. Dia merasa kasus semacam itu pasti akan timbul di masa kampanye, sebab kejadian dalam kasus itu terjadi pada tahun 2013.
“Menurut saya ini akan terus muncul lagi hal-hal yang unik begini, tapi namanya juga Pilkada putaran kedua, jadi ya biasa ajalah,” ujar Anies di kawasan, Jakarta Selatan, Senin (13/3).
Mantan Mendikbud ini percaya Pemerintah akan tetap netral pada Pilgub DKI putaran kedua. Sebab Presiden Jokowi yang merupakan kader PDIP pernah menyatakan tak berpihak pada siapapun sepanjang masa Pilkada serentak 2017.
“Saya percaya dengan kata-kata yang diucapkan (Jokowi), karena itulah yang menjadi pegangan kita bahwa pemerintah akan netral, dan kita sama-sama rakyat lihat buktinya,” kata Anies.
Ditambahkan Anies, saat ini warga sudah pintar menilai isu politik yang tengah terjadi. Sehingga Pemerintah akan berputar dua kali untuk memihak salah satu paslon.
“Kalau saya enggak melihat ini ada oknum-oknum bekerja, tapi enggak selalu oknum itu tidak selalu garis dari pemerintah,” tutup Anies.
Seperti diketahui, penyidik Polsek Metro Tanah Abang memanggil Sandiaga Uno, Jumat (10/3)
Sandiaga dipanggil terkait sebuah kasus tindak pidana pencemaran nama baik atau fitnah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 310 KUHP, dan atau 311 KUHP.
“Kejadiannya di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan,” kata Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Asep Guntur Rahayu, Kamis (9/3).
Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang Mustakim pun membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan, Sandiaga dipanggil bukan sebagai saksi terlapor.
“Betul, sebagai saksi saja,” kata Mustakim.
Informasi yang dihimpun, dalam kasus ini pelapor diketahui merupakan seorang perempuan bernama Dini Indrawati Septiani. Namun, untuk kasus apa belum diketahui. Kejadian ini diduga terjadi pada pertengahan tahun 2013 lalu. [dan]
>Untuk meneruskan bacaan klik link ini http://ift.tt/2mhK4ZN✍ Sumber : ☕ Siakapkeli
Mukah Pages memuat-naik beraneka jenis artikel menarik setiap jam tanpa henti dari pelbagai sumber. Enjoy dan jangan lupa untuk 👍 Like & 💕 Share!
dengan itu Perkara Sandiaga Diperiksa Polisi, Anies Sebut Ada Oknum-oknum Bekerja
Kini anda membaca artikel Sandiaga Diperiksa Polisi, Anies Sebut Ada Oknum-oknum Bekerja dengan alamat pautan https://timesnewmalaysia.blogspot.com/2017/03/sandiaga-diperiksa-polisi-anies-sebut.html
0 Response to "Sandiaga Diperiksa Polisi, Anies Sebut Ada Oknum-oknum Bekerja"
Catat Ulasan