Tajuk : Rapat Kerja, Gubernur Maluku Minta Anak Buah Tidur Di Rumah Warga
link : Rapat Kerja, Gubernur Maluku Minta Anak Buah Tidur Di Rumah Warga
Rapat Kerja, Gubernur Maluku Minta Anak Buah Tidur Di Rumah Warga
Merdeka.com – Gubernur Maluku Said Assagaff punya cara khusus agar program yang digagas pemerintah provinsi tepat sasaran. Pejabat Pemprov Maluku diminta tidur di rumah warga untuk mengetahui persoalan dan kebutuhan di tengah masyarakat.
Saat Rapat Kerja Daerah (Rakerda) pemerintah provinsi (Pemprov) Maluku yang diselenggarakan di pulau Manipa, kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), 15-16 Maret 2017, Said Assagaff meminta anak buahnya tidur di rumah rakyat.
“Saya mengarahkan para peserta berbaur dengan masyarakat sehingga lebih mengetahui secara pasti kebutuhan sesungguhnya di pulau Manipa agar bisa menyusun program pembangunan, pemerintahan dan pelayanan sosial yang tepat sasaran,” katanya, seperti dilansir Antara di Ambon, Senin (13/3).
Dia menjelaskan, dengan tidur di rumah rakyat maka secara tidak langsung Pemprov juga ikut memberdayakan dan memenuhi kebutuhan warga selama dua hari.
“Kan para peserta dari masing – masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diberikan SPPD, makanya dengan tinggal di rumah rakyat bisa memberdayakan mereka untuk makan siang maupun malam serta kebutuhan lain sehingga bila kembali dari pulau Manipa ada uang berputar di sana,” katanya.
Gubernur mengakui, Rakerda di pulau Manipa juga dimanfaatkan untuk mengevaluasi kepemimpinannya dengan Wagub, Zeth Sahuburua yang dipercayakan memimpin Maluku sejak 10 Maret 2014.
“Jadi perlu dievaluasi realisasi dari program – program prioritas yang dilaksanakan maupun menyusun kegiatan strategis ke depan dengan menyaksikan kebutuhan masyarakat secara langsung agar tepat sasaran dan berhasil guna,” ujarnya.
Gubernur maupun SKPD perlu melihat dan mendengar langsung kondisi di lapangan sehingga lebih tepat dalam menyusun dan menjawab kebutuhan masyarakat agar realisasi pembangunan, pemerintahan dan pelayanan sosial tepat sasaran, berdayaguna serta optimal.
“SKPD teknis dikoordinasi Bappeda Maluku telah menginventarisasi masalah di suatu daerah, makanya diputuskan Raker di situ agar dengan kehadiran pemangku kepentingan di sana, maka langsung memutuskan program penanganan,” tegas Gubernur. [noe]
>Untuk meneruskan bacaan klik link ini http://ift.tt/2mAJKqh✍ Sumber : ☕ Siakapkeli
Mukah Pages memuat-naik beraneka jenis artikel menarik setiap jam tanpa henti dari pelbagai sumber. Enjoy dan jangan lupa untuk 👍 Like & 💕 Share!
Merdeka.com – Gubernur Maluku Said Assagaff punya cara khusus agar program yang digagas pemerintah provinsi tepat sasaran. Pejabat Pemprov Maluku diminta tidur di rumah warga untuk mengetahui persoalan dan kebutuhan di tengah masyarakat.
Saat Rapat Kerja Daerah (Rakerda) pemerintah provinsi (Pemprov) Maluku yang diselenggarakan di pulau Manipa, kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), 15-16 Maret 2017, Said Assagaff meminta anak buahnya tidur di rumah rakyat.
“Saya mengarahkan para peserta berbaur dengan masyarakat sehingga lebih mengetahui secara pasti kebutuhan sesungguhnya di pulau Manipa agar bisa menyusun program pembangunan, pemerintahan dan pelayanan sosial yang tepat sasaran,” katanya, seperti dilansir Antara di Ambon, Senin (13/3).
Dia menjelaskan, dengan tidur di rumah rakyat maka secara tidak langsung Pemprov juga ikut memberdayakan dan memenuhi kebutuhan warga selama dua hari.
“Kan para peserta dari masing – masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diberikan SPPD, makanya dengan tinggal di rumah rakyat bisa memberdayakan mereka untuk makan siang maupun malam serta kebutuhan lain sehingga bila kembali dari pulau Manipa ada uang berputar di sana,” katanya.
Gubernur mengakui, Rakerda di pulau Manipa juga dimanfaatkan untuk mengevaluasi kepemimpinannya dengan Wagub, Zeth Sahuburua yang dipercayakan memimpin Maluku sejak 10 Maret 2014.
“Jadi perlu dievaluasi realisasi dari program – program prioritas yang dilaksanakan maupun menyusun kegiatan strategis ke depan dengan menyaksikan kebutuhan masyarakat secara langsung agar tepat sasaran dan berhasil guna,” ujarnya.
Gubernur maupun SKPD perlu melihat dan mendengar langsung kondisi di lapangan sehingga lebih tepat dalam menyusun dan menjawab kebutuhan masyarakat agar realisasi pembangunan, pemerintahan dan pelayanan sosial tepat sasaran, berdayaguna serta optimal.
“SKPD teknis dikoordinasi Bappeda Maluku telah menginventarisasi masalah di suatu daerah, makanya diputuskan Raker di situ agar dengan kehadiran pemangku kepentingan di sana, maka langsung memutuskan program penanganan,” tegas Gubernur. [noe]
>Untuk meneruskan bacaan klik link ini http://ift.tt/2mAJKqh✍ Sumber : ☕ Siakapkeli
Mukah Pages memuat-naik beraneka jenis artikel menarik setiap jam tanpa henti dari pelbagai sumber. Enjoy dan jangan lupa untuk 👍 Like & 💕 Share!
dengan itu Perkara Rapat Kerja, Gubernur Maluku Minta Anak Buah Tidur Di Rumah Warga
Kini anda membaca artikel Rapat Kerja, Gubernur Maluku Minta Anak Buah Tidur Di Rumah Warga dengan alamat pautan https://timesnewmalaysia.blogspot.com/2017/03/rapat-kerja-gubernur-maluku-minta-anak.html
0 Response to "Rapat Kerja, Gubernur Maluku Minta Anak Buah Tidur Di Rumah Warga"
Catat Ulasan