Loading...

Polisi Belum Bisa Ungkap Ciri Penembak Mahasiswa UMM Jember

Loading...
Polisi Belum Bisa Ungkap Ciri Penembak Mahasiswa UMM Jember - Apa khabar sahabat TIMES NEW MALAYSIA, Dalam artikel yang anda baca kali ini dengan tajuk Polisi Belum Bisa Ungkap Ciri Penembak Mahasiswa UMM Jember, kami telah menyediakan dengan baik untuk artikel ini anda membaca dan memuat turun maklumat di dalamnya. mudah-mudahan mengisi jawatan Artikel BOLASEPAK, Artikel NEWS, Artikel PERNIAGAAN, kita menulis ini, anda boleh memahami. Nah, selamat membaca.

Tajuk : Polisi Belum Bisa Ungkap Ciri Penembak Mahasiswa UMM Jember
link : Polisi Belum Bisa Ungkap Ciri Penembak Mahasiswa UMM Jember

lihat juga


Polisi Belum Bisa Ungkap Ciri Penembak Mahasiswa UMM Jember

Merdeka.com – Polisi masih mencari informasi detil terkait pelaku penembakan terhadap Dedi (27), warga Bima, Nusa Tenggara Barat, di depan Pertokoan Hardys Jalan Raya Sultan Agung, Kabupaten Jember, Sabtu (11/3) sekitar pukul 02.00 WIB. Dari hasil penyelidikan sementara dan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi mendapat informasi ada empat orang terduga pelaku yang berada di dalam mobil.

“Dari keterangan saksi, dua orang laki-laki di bagian depan mobil. Yang di bagian belakang tidak terlihat jelas,” ujar Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo saat berbincang dengan merdeka.com, Minggu (12/3).

Kusworo mengatakan, polisi belum bisa mengungkap ciri-ciri terduga pelaku. Termasuk pelat nomor mobil yang digunakan saat peristiwa tersebut. “Belum bisa kita ungkap karena masih simpang siur keterangan dari saksi satu dengan yang lain belum sinkron,” ucapnya.

Sementara itu, terkait jenazah Dedi, Kusworo mengatakan, sudah diterima oleh keluarga di tanah kelahirannya, Nusa Tenggara Barat. “Tadi pagi sudah sampai dan langsung diterima keluarga,” ucapnya.

Untuk diketahui, Dedi (27), warga Bima, Nusa Tenggara Barat, tewas ditembak oleh orang tidak dikenal di depan Pertokoan Hardys Jalan Raya Sultan Agung, Kabupaten Jember, Sabtu (11/3) sekitar pukul 02.00 WIB. Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember ini tengah berboncengan dengan temannya, Rama yang diketahui anggota Polsek Tamanan Polres Bondowoso dengan menggunakan sepeda motor Suzuki Smash warna biru yang melaju menuju ke alun-alun Jember.

Dua unit mobil Swift dan Jazz melintas dan korban bersama temannya berusaha menghentikan mobil tersebut, sehingga terjadi pertengkaran di samping pintu depan sebelah kiri mobil Swift. Setelah terjadi pertengkaran, tiba-tiba terdengar suara letusan dari dalam mobil Swift yang mengakibatkan korban mengalami luka tembak di rahang sebelah kanan yang menembus di kepala korban, sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia di lokasi kejadian. [noe]

>Untuk meneruskan bacaan klik link ini http://ift.tt/2mVpqlO

✍ Sumber : ☕ Siakapkeli


Mukah Pages memuat-naik beraneka jenis artikel menarik setiap jam tanpa henti dari pelbagai sumber. Enjoy dan jangan lupa untuk 👍 Like & 💕 Share!

Merdeka.com – Polisi masih mencari informasi detil terkait pelaku penembakan terhadap Dedi (27), warga Bima, Nusa Tenggara Barat, di depan Pertokoan Hardys Jalan Raya Sultan Agung, Kabupaten Jember, Sabtu (11/3) sekitar pukul 02.00 WIB. Dari hasil penyelidikan sementara dan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi mendapat informasi ada empat orang terduga pelaku yang berada di dalam mobil.

“Dari keterangan saksi, dua orang laki-laki di bagian depan mobil. Yang di bagian belakang tidak terlihat jelas,” ujar Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo saat berbincang dengan merdeka.com, Minggu (12/3).

Kusworo mengatakan, polisi belum bisa mengungkap ciri-ciri terduga pelaku. Termasuk pelat nomor mobil yang digunakan saat peristiwa tersebut. “Belum bisa kita ungkap karena masih simpang siur keterangan dari saksi satu dengan yang lain belum sinkron,” ucapnya.

Sementara itu, terkait jenazah Dedi, Kusworo mengatakan, sudah diterima oleh keluarga di tanah kelahirannya, Nusa Tenggara Barat. “Tadi pagi sudah sampai dan langsung diterima keluarga,” ucapnya.

Untuk diketahui, Dedi (27), warga Bima, Nusa Tenggara Barat, tewas ditembak oleh orang tidak dikenal di depan Pertokoan Hardys Jalan Raya Sultan Agung,

Loading...
Kabupaten Jember, Sabtu (11/3) sekitar pukul 02.00 WIB. Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember ini tengah berboncengan dengan temannya, Rama yang diketahui anggota Polsek Tamanan Polres Bondowoso dengan menggunakan sepeda motor Suzuki Smash warna biru yang melaju menuju ke alun-alun Jember.

Dua unit mobil Swift dan Jazz melintas dan korban bersama temannya berusaha menghentikan mobil tersebut, sehingga terjadi pertengkaran di samping pintu depan sebelah kiri mobil Swift. Setelah terjadi pertengkaran, tiba-tiba terdengar suara letusan dari dalam mobil Swift yang mengakibatkan korban mengalami luka tembak di rahang sebelah kanan yang menembus di kepala korban, sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia di lokasi kejadian. [noe]

>Untuk meneruskan bacaan klik link ini http://ift.tt/2mVpqlO

✍ Sumber : ☕ Siakapkeli


Mukah Pages memuat-naik beraneka jenis artikel menarik setiap jam tanpa henti dari pelbagai sumber. Enjoy dan jangan lupa untuk 👍 Like & 💕 Share!



dengan itu Perkara Polisi Belum Bisa Ungkap Ciri Penembak Mahasiswa UMM Jember

yang semua artikel Polisi Belum Bisa Ungkap Ciri Penembak Mahasiswa UMM Jember Kali ini, diharapkan dapat memberi manfaat kepada anda semua. Okay, jumpa di lain post artikel.

Kini anda membaca artikel Polisi Belum Bisa Ungkap Ciri Penembak Mahasiswa UMM Jember dengan alamat pautan https://timesnewmalaysia.blogspot.com/2017/03/polisi-belum-bisa-ungkap-ciri-penembak.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Polisi Belum Bisa Ungkap Ciri Penembak Mahasiswa UMM Jember"

Catat Ulasan

Loading...