Loading...

Mahasiswa UMM Jember Ditembak, Polisi Buru Pelaku

Loading...
Mahasiswa UMM Jember Ditembak, Polisi Buru Pelaku - Apa khabar sahabat TIMES NEW MALAYSIA, Dalam artikel yang anda baca kali ini dengan tajuk Mahasiswa UMM Jember Ditembak, Polisi Buru Pelaku, kami telah menyediakan dengan baik untuk artikel ini anda membaca dan memuat turun maklumat di dalamnya. mudah-mudahan mengisi jawatan Artikel BOLASEPAK, Artikel NEWS, Artikel PERNIAGAAN, kita menulis ini, anda boleh memahami. Nah, selamat membaca.

Tajuk : Mahasiswa UMM Jember Ditembak, Polisi Buru Pelaku
link : Mahasiswa UMM Jember Ditembak, Polisi Buru Pelaku

lihat juga


Mahasiswa UMM Jember Ditembak, Polisi Buru Pelaku

Merdeka.com – Dedi (27), warga Bima, Nusa Tenggara Barat, tewas ditembak oleh orang tidak dikenal di depan Pertokoan Hardys Jalan Raya Sultan Agung, Kabupaten Jember, Sabtu (11/3) sekitar pukul 02.00 WIB. Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember ini tengah berboncengan dengan temannya, Rama yang diketahui anggota Polsek Tamanan Polres Bondowoso dengan menggunakan sepeda motor Suzuki Smash warna biru yang melaju menuju ke alun-alun Jember.

Dua unit mobil Swift dan Jazz melintas dan korban bersama temannya berusaha menghentikan mobil tersebut, sehingga terjadi pertengkaran di samping pintu depan sebelah kiri mobil Swift. Setelah terjadi pertengkaran, tiba-tiba terdengar suara letusan dari dalam mobil Swift yang mengakibatkan korban mengalami luka tembak di rahang sebelah kanan yang menembus di kepala korban, sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia di lokasi kejadian.

Polisi masih memburu pelaku penembakan terhadap Dedi. “Kami masih menyelidiki siapa pelaku penembakan terhadap korban dengan memeriksa sejumlah saksi, termasuk rekan korban yang dibonceng bernama Rama masih diminta keterangan di Mapolres Jember,” kata Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo di Jember, seperti dilansir Antara.

Polisi meminta keterangan para saksi dan CCTV yang berada di lokasi kejadian. Dia mengatakan proyektil peluru di tubuh korban juga sudah dikeluarkan dan dilakukan uji forensik di laboratorium forensik Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur di Kota Surabaya.

“Kami belum bisa menyampaikan jenis senjata yang digunakan pelaku untuk menembak korban karena hasil uji forensik proyektil tersebut belum turun,” katanya.

Berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, pelaku sebanyak empat orang menggendarai dua mobil, namun yang menembak korban hanya satu orang.

“Dari keterangan saksi yang saat itu berboncengan bersama korban, sejauh ini kejadian insiden itu akibat emosi sesaat saat berkendara di jalan raya, kemudian terjadi pertengkaran hingga terdengar bunyi letusan senjata,” ujarnya.

Saat menemui sejumlah kerabat korban di Instalasi Kamar Mayat RSD dr Soebandi Jember, Kusworo berjanji akan mengusut tuntas kasus penembakan tersebut.

“Kami meminta keluarga korban mempercayakan penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian. Kami juga akan membuka pintu selebar-lebarnya, apabila pihak keluarga korban ingin mengetahui setiap perkembangan kasus ini,” ucapnya.

Jenazah Dedi langsung diterbangkan ke tanah kelahirannya di Bima, Nusa Tenggara Barat. Polisi menyiapkan pengawalan mobil ambulans yang membawa jenazah korban dari Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Jember menuju Bandara Juanda dan selanjutnya diterbangkan ke Bima. Pemulangan jenazah juga didampingi sejumlah kerabat korban yang berjumlah lima orang yang terdiri dari empat orang dewasa dan satu anak-anak. [noe]

>Untuk meneruskan bacaan klik link ini http://ift.tt/2mOm3gh

✍ Sumber : ☕ Siakapkeli


Mukah Pages memuat-naik beraneka jenis artikel menarik setiap jam tanpa henti dari pelbagai sumber. Enjoy dan jangan lupa untuk 👍 Like & 💕 Share!

Merdeka.com – Dedi (27), warga Bima, Nusa Tenggara Barat, tewas ditembak oleh orang tidak dikenal di depan Pertokoan Hardys Jalan Raya Sultan Agung, Kabupaten Jember, Sabtu (11/3) sekitar pukul 02.00 WIB. Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember ini tengah berboncengan dengan temannya, Rama yang diketahui anggota Polsek Tamanan Polres Bondowoso dengan menggunakan sepeda motor Suzuki Smash warna biru yang melaju menuju ke alun-alun Jember.

Dua unit mobil Swift dan Jazz melintas dan korban bersama temannya berusaha menghentikan mobil tersebut, sehingga terjadi pertengkaran di samping pintu depan sebelah kiri mobil Swift. Setelah terjadi pertengkaran, tiba-tiba terdengar suara letusan dari dalam mobil Swift yang mengakibatkan korban mengalami luka tembak di rahang sebelah kanan yang menembus di kepala korban, sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia di lokasi kejadian.

Polisi masih memburu pelaku penembakan terhadap Dedi. “Kami masih menyelidiki siapa pelaku penembakan terhadap korban dengan memeriksa sejumlah saksi, termasuk rekan korban yang dibonceng bernama Rama masih diminta keterangan di Mapolres Jember,” kata Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo di Jember, seperti dilansir Antara.

Polisi meminta keterangan para saksi dan CCTV yang berada di lokasi kejadian. Dia mengatakan proyektil peluru di tubuh korban juga sudah dikeluarkan dan dilakukan uji forensik di laboratorium forensik Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur di Kota Surabaya.

“Kami belum bisa menyampaikan jenis senjata yang digunakan pelaku untuk menembak korban karena hasil uji forensik proyektil tersebut belum turun,”

Loading...
katanya.

Berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, pelaku sebanyak empat orang menggendarai dua mobil, namun yang menembak korban hanya satu orang.

“Dari keterangan saksi yang saat itu berboncengan bersama korban, sejauh ini kejadian insiden itu akibat emosi sesaat saat berkendara di jalan raya, kemudian terjadi pertengkaran hingga terdengar bunyi letusan senjata,” ujarnya.

Saat menemui sejumlah kerabat korban di Instalasi Kamar Mayat RSD dr Soebandi Jember, Kusworo berjanji akan mengusut tuntas kasus penembakan tersebut.

“Kami meminta keluarga korban mempercayakan penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian. Kami juga akan membuka pintu selebar-lebarnya, apabila pihak keluarga korban ingin mengetahui setiap perkembangan kasus ini,” ucapnya.

Jenazah Dedi langsung diterbangkan ke tanah kelahirannya di Bima, Nusa Tenggara Barat. Polisi menyiapkan pengawalan mobil ambulans yang membawa jenazah korban dari Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Jember menuju Bandara Juanda dan selanjutnya diterbangkan ke Bima. Pemulangan jenazah juga didampingi sejumlah kerabat korban yang berjumlah lima orang yang terdiri dari empat orang dewasa dan satu anak-anak. [noe]

>Untuk meneruskan bacaan klik link ini http://ift.tt/2mOm3gh

✍ Sumber : ☕ Siakapkeli


Mukah Pages memuat-naik beraneka jenis artikel menarik setiap jam tanpa henti dari pelbagai sumber. Enjoy dan jangan lupa untuk 👍 Like & 💕 Share!



dengan itu Perkara Mahasiswa UMM Jember Ditembak, Polisi Buru Pelaku

yang semua artikel Mahasiswa UMM Jember Ditembak, Polisi Buru Pelaku Kali ini, diharapkan dapat memberi manfaat kepada anda semua. Okay, jumpa di lain post artikel.

Kini anda membaca artikel Mahasiswa UMM Jember Ditembak, Polisi Buru Pelaku dengan alamat pautan https://timesnewmalaysia.blogspot.com/2017/03/mahasiswa-umm-jember-ditembak-polisi.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Mahasiswa UMM Jember Ditembak, Polisi Buru Pelaku"

Catat Ulasan

Loading...