Tajuk : Jonan: Program Konversi BBM Ke BBG Jalannya Lambat
link : Jonan: Program Konversi BBM Ke BBG Jalannya Lambat
Jonan: Program Konversi BBM Ke BBG Jalannya Lambat
Merdeka.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengaku banyak kendala dalam program konversi dari Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) untuk transportasi saat ini. Menurutnya, program tersebut berjalan sangat lambat.
“Mengenai gas untuk transportasi, waktu saya di transportasi saya dengar banyak mau ganti gas untuk BBM, tapi jalannya menurut saya pelan sekali. Ini pelan sekali,” ujar Menteri Jonan, di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Selasa (14/3).
Menteri Jonan mengungkapkan banyak kendala dalam mempercepat BBM menjadi BBG terkait izin mendirikan SPBG yang terkendala lahan. Kemudian, jauhnya lahan sehingga suplai gas tidak ada.
“Sudah gini, daripada bikin SPBG, pemerintah juga bikin SPBG ada tapi gasnya enggak ada. Betul ya pak Wirat (Dirjen Migas)? kadang-kadang pemerintah bikin sesuatu sebagai pionir tapi enggak dirancang dengan baik,” jelasnya.
Jonan juga menilai kinerja dari Kementerian ESDM sangat lambat dari hal konversi BBM ke BBG. “Kewenangannya di saya, itu nanti sekitar seminggu-dua minggu ya pak, saya mulai gregetan kok Kementerian ESDM jalannya kurang cepat,” tegasnya.
Untuk itu, pemerintah harus gerak cepat dalam program ini dan jika BBG ingin dilirik oleh masyarakat, pemerintah harus menjualnya dengan harga yang terjangkau. Menurutnya, transportasi menggunakan BBG akan mengurangi polusi karena ramah lingkungan.
“Satu lebih murah kalau enggak lebih murah insentif untuk konsumen enggak ada terus animo pasti kecil. Yang kedua, lebih ramah lingkungan jadi kita komitmen mengelola iklim dunia,” pungkasnya.
[sau]
>Untuk meneruskan bacaan klik link ini http://ift.tt/2mGLL5C✍ Sumber : ☕ Siakapkeli
Mukah Pages memuat-naik beraneka jenis artikel menarik setiap jam tanpa henti dari pelbagai sumber. Enjoy dan jangan lupa untuk 👍 Like & 💕 Share!
Merdeka.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengaku banyak kendala dalam program konversi dari Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) untuk transportasi saat ini. Menurutnya, program tersebut berjalan sangat lambat.
“Mengenai gas untuk transportasi, waktu saya di transportasi saya dengar banyak mau ganti gas untuk BBM, tapi jalannya menurut saya pelan sekali. Ini pelan sekali,” ujar Menteri Jonan, di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Selasa (14/3).
Menteri Jonan mengungkapkan banyak kendala dalam mempercepat BBM menjadi BBG terkait izin mendirikan SPBG yang terkendala lahan. Kemudian, jauhnya lahan sehingga suplai gas tidak ada.
“Sudah gini, daripada bikin SPBG, pemerintah juga bikin SPBG ada tapi gasnya enggak ada. Betul ya pak Wirat (Dirjen Migas)? kadang-kadang pemerintah bikin sesuatu sebagai pionir tapi enggak dirancang dengan baik,” jelasnya.
Jonan juga menilai kinerja dari Kementerian ESDM sangat lambat dari hal konversi BBM ke BBG. “Kewenangannya di saya, itu nanti
Untuk itu, pemerintah harus gerak cepat dalam program ini dan jika BBG ingin dilirik oleh masyarakat, pemerintah harus menjualnya dengan harga yang terjangkau. Menurutnya, transportasi menggunakan BBG akan mengurangi polusi karena ramah lingkungan.
“Satu lebih murah kalau enggak lebih murah insentif untuk konsumen enggak ada terus animo pasti kecil. Yang kedua, lebih ramah lingkungan jadi kita komitmen mengelola iklim dunia,” pungkasnya.
[sau]
>Untuk meneruskan bacaan klik link ini http://ift.tt/2mGLL5C✍ Sumber : ☕ Siakapkeli
Mukah Pages memuat-naik beraneka jenis artikel menarik setiap jam tanpa henti dari pelbagai sumber. Enjoy dan jangan lupa untuk 👍 Like & 💕 Share!
dengan itu Perkara Jonan: Program Konversi BBM Ke BBG Jalannya Lambat
Kini anda membaca artikel Jonan: Program Konversi BBM Ke BBG Jalannya Lambat dengan alamat pautan https://timesnewmalaysia.blogspot.com/2017/03/jonan-program-konversi-bbm-ke-bbg.html
0 Response to "Jonan: Program Konversi BBM Ke BBG Jalannya Lambat"
Catat Ulasan