Loading...

Hamil Di Luar Nikah, TY Lahirkan Bayinya Di Sumur & Dibuang Ke Kebun

Loading...
Hamil Di Luar Nikah, TY Lahirkan Bayinya Di Sumur & Dibuang Ke Kebun - Apa khabar sahabat TIMES NEW MALAYSIA, Dalam artikel yang anda baca kali ini dengan tajuk Hamil Di Luar Nikah, TY Lahirkan Bayinya Di Sumur & Dibuang Ke Kebun, kami telah menyediakan dengan baik untuk artikel ini anda membaca dan memuat turun maklumat di dalamnya. mudah-mudahan mengisi jawatan Artikel BOLASEPAK, Artikel NEWS, Artikel PERNIAGAAN, kita menulis ini, anda boleh memahami. Nah, selamat membaca.

Tajuk : Hamil Di Luar Nikah, TY Lahirkan Bayinya Di Sumur & Dibuang Ke Kebun
link : Hamil Di Luar Nikah, TY Lahirkan Bayinya Di Sumur & Dibuang Ke Kebun

lihat juga


Hamil Di Luar Nikah, TY Lahirkan Bayinya Di Sumur & Dibuang Ke Kebun

Merdeka.com – Setelah melakukan penyelidikan, polisi menangkap pembuang bayi laki-laki di kebun kopi. Pelaku ternyatanya ibunya sendiri yang beralasan malu melahirkan karena hamil di luar nikah.

Wanita itu berinisial TY (21), warga Desa Kota Agung, Kecamatan Kota Agung, Lahat, Sumatera Selatan. Pelaku kini masih menjalani perawatan di rumah sakit usai persalinan tanpa bantuan medis.

Dari keterangan pelaku, dirinya nekat membuang anak kandungnya itu lantaran takut kehamilannya diketahui keluarga dan warga sekampung sebab belum menikah. Sebelum membuangnya, pelaku melahirkan bayi laki-laki itu di sumur belakang rumahnya, Jumat (10/3) pukul 05.00 WIB. Dia panik dan memutuskan membuangnya di kebun kopi yang tak jauh dari rumahnya.

Keesokan harinya atau 24 jam kemudian, bayi tersebut ditemukan warga dalam kondisi hidup yang tergeletak di bawah pohon kopi tanpa dibalut sehelai kain. Kini kondisi bayi itu dalam perawatan bidan puskesmas setempat.

Kapolsek Kota Agung Lahat, AKP Aan Sumardi mengungkapkan, motif sementara aksi pelaku lantaran malu. Dugaan ini akan didalami dengan keterangan saksi lain, terutama dari pihak keluarga.

“Pelaku malu kalau ketahuan melahirkan karena masih gadis dan belum menikah,” ungkap Aan, Minggu (12/3).

Sebelum ditahan, kata dia, pelaku dirawat terlebih dahulu di puskesmas dengan pengawalan petugas karena melahirkan seorang diri. “Kita rawat dulu, kasihan habis lahiran juga,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, warga setempat bernama Dinarti (40) menemukan sesosok bayi laki-laki tergeletak di bawah pohon kopi, Sabtu (11/3) pagi. Bayi itu hidup dan tali pusarnya masih melekat.

Petani itu kaget mendengar tangisan bayi yang terdengar jelas. Dengan sedikit ketakutan, Dinarti memutuskan mencari sumber suara. Dia pun kaget melihat bayi tergeletak tanpa beralaskan sehelai kain.

Saksi pun kembali kembali ke kampung dan menghubungi polisi setempat. Didampingi warga dan petugas, bayi malang itu dibawa ke Puskesmas untuk perawatan. [lia]

>Untuk meneruskan bacaan klik link ini http://ift.tt/2meIF6d

✍ Sumber : ☕ Siakapkeli


Mukah Pages memuat-naik beraneka jenis artikel menarik setiap jam tanpa henti dari pelbagai sumber. Enjoy dan jangan lupa untuk 👍 Like & 💕 Share!

Merdeka.com – Setelah melakukan penyelidikan, polisi menangkap pembuang bayi laki-laki di kebun kopi. Pelaku ternyatanya ibunya sendiri yang beralasan malu melahirkan karena hamil di luar nikah.

Wanita itu berinisial TY (21), warga Desa Kota Agung, Kecamatan Kota Agung, Lahat, Sumatera Selatan. Pelaku kini masih menjalani perawatan di rumah sakit usai persalinan tanpa bantuan medis.

Dari keterangan pelaku, dirinya nekat membuang anak kandungnya itu lantaran takut kehamilannya diketahui keluarga dan warga sekampung sebab belum menikah. Sebelum membuangnya, pelaku melahirkan bayi laki-laki itu di sumur belakang rumahnya, Jumat (10/3) pukul 05.00 WIB. Dia panik dan memutuskan membuangnya di kebun kopi yang tak jauh dari rumahnya.

Keesokan harinya atau 24 jam kemudian, bayi tersebut ditemukan warga dalam kondisi hidup yang tergeletak di bawah pohon kopi tanpa dibalut sehelai kain. Kini kondisi bayi itu dalam perawatan bidan puskesmas setempat.

Kapolsek Kota Agung Lahat, AKP Aan Sumardi mengungkapkan, motif sementara aksi pelaku lantaran malu. Dugaan ini akan didalami dengan keterangan saksi lain, terutama dari pihak keluarga.

“Pelaku malu kalau ketahuan melahirkan karena masih gadis dan belum menikah,” ungkap Aan, Minggu

Loading...
(12/3).

Sebelum ditahan, kata dia, pelaku dirawat terlebih dahulu di puskesmas dengan pengawalan petugas karena melahirkan seorang diri. “Kita rawat dulu, kasihan habis lahiran juga,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, warga setempat bernama Dinarti (40) menemukan sesosok bayi laki-laki tergeletak di bawah pohon kopi, Sabtu (11/3) pagi. Bayi itu hidup dan tali pusarnya masih melekat.

Petani itu kaget mendengar tangisan bayi yang terdengar jelas. Dengan sedikit ketakutan, Dinarti memutuskan mencari sumber suara. Dia pun kaget melihat bayi tergeletak tanpa beralaskan sehelai kain.

Saksi pun kembali kembali ke kampung dan menghubungi polisi setempat. Didampingi warga dan petugas, bayi malang itu dibawa ke Puskesmas untuk perawatan. [lia]

>Untuk meneruskan bacaan klik link ini http://ift.tt/2meIF6d

✍ Sumber : ☕ Siakapkeli


Mukah Pages memuat-naik beraneka jenis artikel menarik setiap jam tanpa henti dari pelbagai sumber. Enjoy dan jangan lupa untuk 👍 Like & 💕 Share!



dengan itu Perkara Hamil Di Luar Nikah, TY Lahirkan Bayinya Di Sumur & Dibuang Ke Kebun

yang semua artikel Hamil Di Luar Nikah, TY Lahirkan Bayinya Di Sumur & Dibuang Ke Kebun Kali ini, diharapkan dapat memberi manfaat kepada anda semua. Okay, jumpa di lain post artikel.

Kini anda membaca artikel Hamil Di Luar Nikah, TY Lahirkan Bayinya Di Sumur & Dibuang Ke Kebun dengan alamat pautan https://timesnewmalaysia.blogspot.com/2017/03/hamil-di-luar-nikah-ty-lahirkan-bayinya.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Hamil Di Luar Nikah, TY Lahirkan Bayinya Di Sumur & Dibuang Ke Kebun"

Catat Ulasan

Loading...