Loading...

Dua Hari Menghilang, Pria Paruh Baya Ditemukan Terpanggang Di Gubuk

Loading...
Dua Hari Menghilang, Pria Paruh Baya Ditemukan Terpanggang Di Gubuk - Apa khabar sahabat TIMES NEW MALAYSIA, Dalam artikel yang anda baca kali ini dengan tajuk Dua Hari Menghilang, Pria Paruh Baya Ditemukan Terpanggang Di Gubuk, kami telah menyediakan dengan baik untuk artikel ini anda membaca dan memuat turun maklumat di dalamnya. mudah-mudahan mengisi jawatan Artikel BOLASEPAK, Artikel NEWS, Artikel PERNIAGAAN, kita menulis ini, anda boleh memahami. Nah, selamat membaca.

Tajuk : Dua Hari Menghilang, Pria Paruh Baya Ditemukan Terpanggang Di Gubuk
link : Dua Hari Menghilang, Pria Paruh Baya Ditemukan Terpanggang Di Gubuk

lihat juga


Dua Hari Menghilang, Pria Paruh Baya Ditemukan Terpanggang Di Gubuk

Merdeka.com – Warga di dusun Munduk, Desa Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali, dibuat geger, Senin (13/3) sekira pukul 12.40 WITA. Seorang pria paruh baya ditemukan sudah menjadi arang di sebuah gubuk berukuran 5 X 5 meter beratapkan genteng, tembok bata mentah dengan rangka rumah dari kayu.

Korban diketahui bernama Ida Kade Astawa (62) yang kesehariannya berprofesi sebagai tukang ojek.

Saksi, Ida Ayu Putu Swastini (31) putri korban bersama cucu korban Ida Bagus Rangga Wisnu Wardana (19) mengaku pertama kali melihat kondisi korban dalam gubuk tersebut. Kedatangan kedua saksi tidak lain mencari korban yang sudah dua hari menghilang tanpa kabar.

“Kita coba cari ke mana-mana. Kita ingat kalau kakek (korban) sering berada dalam gubuk tua tersebut untuk beristirahat. Saat kami masuk sudah temukan seperti itu,” kata Wardana di hadapan petugas, Senin (13/3).

Diyakini kalau korban adalah orang dicari setelah melihat di sebelah gubuk terparkir sepeda motor Supra bernopol DK 3076 VE dengan kunci nyantol milik korban.

“Kita temukan di dalam kamar ukuran 2 X 2 meter. Sedangkan, gubuk sudah dalam keadaan setengah terbakar dan saat itu sudah tidak ada api dan hanya ada kepulan asap saja,” terangnya.

Kapolsek Banjar Kompol AA Gede Sena meyakinkan dari pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. “Anggota dibantu pihak keluarga membuka dengan mendobrak pintu kamar yang terkunci dari dalam. Korban ditemukan, dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi tubuh terbakar, dengan posisi terlentang,” jelas dia.

Selain itu, kata dia, ditemukan bekas lampu petromak yang terbakar dekat tubuh korban. Lanjutnya, berdasarkan keterangan dari sejumlah keluarga korban, bahwa korban pernah mengidap penyakit jantung, sesak napas dan kencing manis selama bertahun-tahun.

“Dugaan sementara, korban bunuh diri dengan membakar diri karena menderita sakit yang tidak sembuh,” pungkas Sena.

Terkait dengan kejadian ini, pihak keluarga korban sudah menerima kejadian dengan ikhlas dan menolak untuk dilakukan autopsi. [gil]

>Untuk meneruskan bacaan klik link ini http://ift.tt/2n0ChDe

✍ Sumber : ☕ Siakapkeli


Mukah Pages memuat-naik beraneka jenis artikel menarik setiap jam tanpa henti dari pelbagai sumber. Enjoy dan jangan lupa untuk 👍 Like & 💕 Share!

Merdeka.com – Warga di dusun Munduk, Desa Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali, dibuat geger, Senin (13/3) sekira pukul 12.40 WITA. Seorang pria paruh baya ditemukan sudah menjadi arang di sebuah gubuk berukuran 5 X 5 meter beratapkan genteng, tembok bata mentah dengan rangka rumah dari kayu.

Korban diketahui bernama Ida Kade Astawa (62) yang kesehariannya berprofesi sebagai tukang ojek.

Saksi, Ida Ayu Putu Swastini (31) putri korban bersama cucu korban Ida Bagus Rangga Wisnu Wardana (19) mengaku pertama kali melihat kondisi korban dalam gubuk tersebut. Kedatangan kedua saksi tidak lain mencari korban yang sudah dua hari menghilang tanpa kabar.

“Kita coba cari ke mana-mana. Kita ingat kalau kakek (korban) sering berada dalam gubuk tua tersebut untuk beristirahat. Saat kami masuk sudah temukan seperti itu,” kata Wardana di hadapan petugas, Senin (13/3).

Diyakini kalau korban adalah orang dicari setelah melihat di sebelah gubuk terparkir sepeda motor Supra bernopol DK 3076 VE dengan kunci nyantol milik korban.

“Kita temukan di dalam kamar ukuran 2 X 2 meter. Sedangkan, gubuk sudah dalam keadaan setengah terbakar dan saat itu sudah tidak ada api dan hanya ada kepulan asap saja,” terangnya.

Kapolsek Banjar Kompol AA Gede Sena meyakinkan dari

Loading...
pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. “Anggota dibantu pihak keluarga membuka dengan mendobrak pintu kamar yang terkunci dari dalam. Korban ditemukan, dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi tubuh terbakar, dengan posisi terlentang,” jelas dia.

Selain itu, kata dia, ditemukan bekas lampu petromak yang terbakar dekat tubuh korban. Lanjutnya, berdasarkan keterangan dari sejumlah keluarga korban, bahwa korban pernah mengidap penyakit jantung, sesak napas dan kencing manis selama bertahun-tahun.

“Dugaan sementara, korban bunuh diri dengan membakar diri karena menderita sakit yang tidak sembuh,” pungkas Sena.

Terkait dengan kejadian ini, pihak keluarga korban sudah menerima kejadian dengan ikhlas dan menolak untuk dilakukan autopsi. [gil]

>Untuk meneruskan bacaan klik link ini http://ift.tt/2n0ChDe

✍ Sumber : ☕ Siakapkeli


Mukah Pages memuat-naik beraneka jenis artikel menarik setiap jam tanpa henti dari pelbagai sumber. Enjoy dan jangan lupa untuk 👍 Like & 💕 Share!



dengan itu Perkara Dua Hari Menghilang, Pria Paruh Baya Ditemukan Terpanggang Di Gubuk

yang semua artikel Dua Hari Menghilang, Pria Paruh Baya Ditemukan Terpanggang Di Gubuk Kali ini, diharapkan dapat memberi manfaat kepada anda semua. Okay, jumpa di lain post artikel.

Kini anda membaca artikel Dua Hari Menghilang, Pria Paruh Baya Ditemukan Terpanggang Di Gubuk dengan alamat pautan https://timesnewmalaysia.blogspot.com/2017/03/dua-hari-menghilang-pria-paruh-baya.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Dua Hari Menghilang, Pria Paruh Baya Ditemukan Terpanggang Di Gubuk"

Catat Ulasan

Loading...