Loading...

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Di Kampung Inggris Pare

Loading...
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Di Kampung Inggris Pare - Apa khabar sahabat TIMES NEW MALAYSIA, Dalam artikel yang anda baca kali ini dengan tajuk Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Di Kampung Inggris Pare, kami telah menyediakan dengan baik untuk artikel ini anda membaca dan memuat turun maklumat di dalamnya. mudah-mudahan mengisi jawatan Artikel BOLASEPAK, Artikel NEWS, Artikel PERNIAGAAN, kita menulis ini, anda boleh memahami. Nah, selamat membaca.

Tajuk : Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Di Kampung Inggris Pare
link : Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Di Kampung Inggris Pare

lihat juga


Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Di Kampung Inggris Pare

Merdeka.com – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri dibantu Polres Kediri mengamankan seorang terduga teroris di Kampung Inggris, Dusun Tegalsari, Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Senin (14/3).

Terduga teroris yang diamankan atas nama MB (36) yang beralamatkan di Jalan Hanjala Tuweley Baolan, Toli Toli, Sulawesi Tengah.

Sumber merdeka.com menyebutkan terduga telah lama dalam pengintaian tim Densus 88. MB selama ini diketahui mengikuti kursus Bahasa Arab di Al-Asriyyah, Jalan Asparaga RT 02 RW 15, Dusun Tegal Sari, Desa Tulungrejo Kecamatan Pare.

MB sendiri diamankan Densus 88 saat keluar dari tempat kursus tepatnya saat naik sepeda pancal menuju arah barat di sebelah timur pos brigadir Kampung Inggris, sekitar pukul 11.00 WIB. Setelah ditangkap terduga langsung dimasukkan mobil.

Tidak hanya itu pada pukul 12.30 WIB Densus 88 melakukan penggeledahan di Asrama Putra Kursusan bahasa Arab Al-Asriyyah milik Laila Nur Shia (52).

“Saya tidak tahu jika ada penggerebekan teroris di sini,” ujar Miftakul Komariah (75), orang tua Laila Nur.

Komariah menjelaskan selama ini rumah kontrakan tersebut dikontrak oleh mahasiswa yang belajar di Kampung Inggris.

Dia tidak mengetahui jika salah satu penghuni kontrakan tersebut adalah terduga teroris. Pasalnya selama ini tidak ada hal yang mencurigakan yang dilakukan para pelajar tersebut.

Selama ini Komariah melihat rumah tersebut digunakan sebagai basecamp belajar bersama. Rutinitas sehari-hari yakni pukul 07.00 WIB, mereka pergi ke lembaga bimbingan belajar. Kemudian malam harinya mereka berkumpul untuk belajar bersama di rumah kontrakan tersebut.

“Mereka datang dan pergi mas. Tempat ini biasanya digunakan sebagai tempat belajar bersama juga,” ujar Komariah.

Sementara itu Kapolres Kediri AKBP Sumaryono membenarkan akan adanya penangkapan terduga teroris. Namun saat disinggung lebih dalam, AKBP Sumaryono enggan berkomentar karena semua kasus tersebut ditangani oleh Mabes Polri. Begitu juga dengan proses penyidikan lebih lanjut.

“Kita hanya sekedar backup, untuk proses selanjutnya semua ditangani oleh Mabes,” tegasnya. [cob]

>Untuk meneruskan bacaan klik link ini http://ift.tt/2n04bzz

✍ Sumber : ☕ Siakapkeli


Mukah Pages memuat-naik beraneka jenis artikel menarik setiap jam tanpa henti dari pelbagai sumber. Enjoy dan jangan lupa untuk 👍 Like & 💕 Share!

Loading...

Merdeka.com – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri dibantu Polres Kediri mengamankan seorang terduga teroris di Kampung Inggris, Dusun Tegalsari, Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Senin (14/3).

Terduga teroris yang diamankan atas nama MB (36) yang beralamatkan di Jalan Hanjala Tuweley Baolan, Toli Toli, Sulawesi Tengah.

Sumber merdeka.com menyebutkan terduga telah lama dalam pengintaian tim Densus 88. MB selama ini diketahui mengikuti kursus Bahasa Arab di Al-Asriyyah, Jalan Asparaga RT 02 RW 15, Dusun Tegal Sari, Desa Tulungrejo Kecamatan Pare.

MB sendiri diamankan Densus 88 saat keluar dari tempat kursus tepatnya saat naik sepeda pancal menuju arah barat di sebelah timur pos brigadir Kampung Inggris, sekitar pukul 11.00 WIB. Setelah ditangkap terduga langsung dimasukkan mobil.

Tidak hanya itu pada pukul 12.30 WIB Densus 88 melakukan penggeledahan di Asrama Putra Kursusan bahasa Arab Al-Asriyyah milik Laila Nur Shia (52).

“Saya tidak tahu jika ada penggerebekan teroris di sini,” ujar Miftakul Komariah (75), orang tua Laila Nur.

Komariah menjelaskan selama ini rumah kontrakan tersebut dikontrak oleh mahasiswa yang belajar di Kampung Inggris.

Dia tidak mengetahui jika salah satu penghuni kontrakan tersebut adalah terduga teroris. Pasalnya selama ini tidak ada hal yang mencurigakan yang dilakukan para pelajar tersebut.

Selama ini Komariah melihat rumah tersebut digunakan sebagai basecamp belajar bersama. Rutinitas sehari-hari yakni pukul 07.00 WIB, mereka pergi ke lembaga bimbingan belajar. Kemudian malam harinya mereka berkumpul untuk belajar bersama di rumah kontrakan tersebut.

“Mereka datang dan pergi mas. Tempat ini biasanya digunakan sebagai tempat belajar bersama juga,” ujar Komariah.

Sementara itu Kapolres Kediri AKBP Sumaryono membenarkan akan adanya penangkapan terduga teroris. Namun saat disinggung lebih dalam, AKBP Sumaryono enggan berkomentar karena semua kasus tersebut ditangani oleh Mabes Polri. Begitu juga dengan proses penyidikan lebih lanjut.

“Kita hanya sekedar backup, untuk proses selanjutnya semua ditangani oleh Mabes,” tegasnya. [cob]

>Untuk meneruskan bacaan klik link ini http://ift.tt/2n04bzz

✍ Sumber : ☕ Siakapkeli


Mukah Pages memuat-naik beraneka jenis artikel menarik setiap jam tanpa henti dari pelbagai sumber. Enjoy dan jangan lupa untuk 👍 Like & 💕 Share!



dengan itu Perkara Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Di Kampung Inggris Pare

yang semua artikel Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Di Kampung Inggris Pare Kali ini, diharapkan dapat memberi manfaat kepada anda semua. Okay, jumpa di lain post artikel.

Kini anda membaca artikel Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Di Kampung Inggris Pare dengan alamat pautan https://timesnewmalaysia.blogspot.com/2017/03/densus-88-tangkap-terduga-teroris-di.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Di Kampung Inggris Pare"

Catat Ulasan

Loading...