Tajuk : Anies Minta Jangan Satukan Kejadian Nenek Hindun Dengan Pilgub DKI
link : Anies Minta Jangan Satukan Kejadian Nenek Hindun Dengan Pilgub DKI
Anies Minta Jangan Satukan Kejadian Nenek Hindun Dengan Pilgub DKI
Merdeka.com – Cagub DKI Jakarta Anies Baswedan enggan berkomentar terkait pesaingnya Basuki T Purnama alias Ahok yang hari ini melayat ke keluarga almarhum nenek Hindun di kawasan Setia Budi, Jakarta Selatan.
Anies mengaku hanya berkonsentrasi pada kampanyenya yang menghadirkan solusi bagi masalah-masalah warga Jakarta. Anies pun meminta warga Jakarta untuk menunaikan kewajibannya sebagai muslim ketika ada yang meninggal dunia.
“Saya tegaskan kepada semua, mari kita tunaikan kewajiban kita. Namanya juga fardhu kifayah (wajib dilakukan bersama-sama), kalau sudah ada orang yang menyelesaikan maka tunai,” kata Anies di Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (13/3).
“Tapi kalau belum ada, maka saya tuliskan kepada semua para relawan untuk membantu menunaikan,” sambung Anies.
Anies pun menilai, kasus yang menimpa almarhum nenek Hindun agar tak dicampuradukkan dengan masalah politik. Sebab bila dicampuradukkan justru bisa membahayakan.
“Tidak ada urusannya sama politik, dan jangan disatukan. Bahaya,” ucap Anies.
Anies juga membantah adanya isu yang beredar adanya nota kesepakatan untuk memilih pasangan muslim pada putaran kedua agar bisa disalati keluarganya yang meninggal.
“Jangan sampai gitu, kita enggak boleh ada pemaksaan, enggak boleh. Jadi kita semua jalankan ini sebagai kewajiban kepada jenazah,” ujarnya. [ded]
>Untuk meneruskan bacaan klik link ini http://ift.tt/2mR5FeP✍ Sumber : ☕ Siakapkeli
Mukah Pages memuat-naik beraneka jenis artikel menarik setiap jam tanpa henti dari pelbagai sumber. Enjoy dan jangan lupa untuk 👍 Like & 💕 Share!
Merdeka.com – Cagub DKI Jakarta Anies Baswedan enggan berkomentar terkait pesaingnya Basuki T Purnama alias Ahok yang hari ini melayat ke keluarga almarhum nenek Hindun di kawasan Setia Budi, Jakarta Selatan.
Anies mengaku hanya berkonsentrasi pada kampanyenya yang menghadirkan solusi bagi masalah-masalah warga Jakarta. Anies pun meminta warga Jakarta untuk menunaikan kewajibannya sebagai muslim ketika ada yang meninggal dunia.
“Saya tegaskan kepada semua, mari kita tunaikan kewajiban kita. Namanya juga fardhu kifayah (wajib dilakukan bersama-sama), kalau sudah ada orang yang menyelesaikan maka tunai,” kata Anies di Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (13/3).
“Tapi kalau belum ada, maka saya tuliskan kepada semua para relawan untuk membantu menunaikan,” sambung Anies.
Anies pun menilai, kasus yang menimpa almarhum nenek Hindun agar tak dicampuradukkan dengan masalah politik.
“Tidak ada urusannya sama politik, dan jangan disatukan. Bahaya,” ucap Anies.
Anies juga membantah adanya isu yang beredar adanya nota kesepakatan untuk memilih pasangan muslim pada putaran kedua agar bisa disalati keluarganya yang meninggal.
“Jangan sampai gitu, kita enggak boleh ada pemaksaan, enggak boleh. Jadi kita semua jalankan ini sebagai kewajiban kepada jenazah,” ujarnya. [ded]
>Untuk meneruskan bacaan klik link ini http://ift.tt/2mR5FeP✍ Sumber : ☕ Siakapkeli
Mukah Pages memuat-naik beraneka jenis artikel menarik setiap jam tanpa henti dari pelbagai sumber. Enjoy dan jangan lupa untuk 👍 Like & 💕 Share!
dengan itu Perkara Anies Minta Jangan Satukan Kejadian Nenek Hindun Dengan Pilgub DKI
Kini anda membaca artikel Anies Minta Jangan Satukan Kejadian Nenek Hindun Dengan Pilgub DKI dengan alamat pautan https://timesnewmalaysia.blogspot.com/2017/03/anies-minta-jangan-satukan-kejadian.html
Related Posts :
Masa depan hubungan PAS, PKR ditentukan esok- (5 Gambar) TAKZIAH!!! Seorang Pelakon Lelaki Popular Ditemui Mati Lemas Di Air Terjun Bidor Pagi Tadi.
- Iskandar dakwa ADUN PAS Selangor tak mudah dijual beli
- Theresa May claimed her shoes inspired a woman to enter politics and the internet's having none of it
- All the reasons why that James Comey's 'pee tape' tweet is fake
0 Response to "Anies Minta Jangan Satukan Kejadian Nenek Hindun Dengan Pilgub DKI"
Catat Ulasan